
Pantau - Meskipun kamu sudah mengolah dan menyimpan makanan dengan benar, kadang makanan tetap bisa cepat basi. Ada banyak faktor yang memengaruhi umur simpan makanan, mulai dari cara penyimpanan, suhu, hingga paparan cahaya. Dilansir Hello Sehat, berikut beberapa penyebab makanan lebih cepat basi yang perlu kamu tahu.
1. Pertumbuhan Mikroba
Salah satu penyebab utama makanan cepat basi adalah pertumbuhan mikroba seperti bakteri, jamur, atau ragi. Mikroba ini bisa masuk ke dalam makanan melalui udara, tangan, peralatan dapur, atau bahkan dari bahan makanan itu sendiri. Mikroba yang berkembang biak akan menghasilkan senyawa yang dapat mengubah warna, tekstur, dan bau makanan.
Baca juga: Ini 5 Penyebab Nasi Cepat Basi, Bukan karena Rice Cooker!
2. Cara Menyimpan yang Salah
Menyimpan makanan dengan cara yang salah dapat mempercepat proses pembusukan. Misalnya, jika rumah kamu cenderung hangat dan lembap, hindari menyimpan makanan sisa di tempat terbuka. Hal ini dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur atau bakteri. Sebaiknya simpan makanan dalam wadah yang tertutup rapat, dan pisahkan makanan yang mengandung daging dari makanan lainnya. Jika ada makanan yang mulai basi, segera pisahkan dan buang.
3. Suhu Kulkas Kurang Dingin
Kulkas yang tidak cukup dingin dapat menjadi penyebab makanan cepat basi. Suhu kulkas yang ideal untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur adalah sekitar 4℃. Cobalah memeriksa suhu kulkas kamu menggunakan termometer. Pada beberapa kasus, makanan bisa lebih cepat basi jika disimpan di freezer yang tidak cukup dingin. Pastikan suhu kulkas tetap pada atau di bawah 0º Celsius dan hindari membuka pintu kulkas atau freezer terlalu sering.
4. Menyimpan Makanan Saat Masih Panas
Menyimpan makanan yang masih panas dalam wadah tertutup rapat juga bisa mempercepat pembusukan. Uap dari makanan panas akan membentuk embun pada tutup wadah, yang kemudian menetes ke makanan. Kondisi lembap ini dapat mendukung pertumbuhan jamur dan bakteri pembusuk, menjadikan makanan cepat basi. Oleh karena itu, sebaiknya biarkan makanan dingin terlebih dahulu sebelum disimpan.
5. Paparan Cahaya Berlebihan
Paparan cahaya, baik itu cahaya matahari langsung atau cahaya lampu yang berlebihan, dapat merusak kualitas makanan dan mempercepat proses pembusukan. Fenomena ini dikenal dengan fotodegradasi. Beberapa bahan dalam makanan seperti lemak, pigmen, vitamin, dan protein sangat sensitif terhadap cahaya. Paparan cahaya dapat merusak zat-zat tersebut, menyebabkan perubahan warna, rasa, dan bahkan hilangnya vitamin. Karena itu, pastikan untuk menyimpan makanan di tempat yang terlindung dari cahaya.
Baca juga: Hati-hati! Makanan dan Minuman Ini Cepat Basi di Suhu Ruangan
6. Tidak Mengandung Pengawet
Makanan yang tidak mengandung pengawet cenderung lebih cepat basi. Pengawet berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroba pada makanan. Makanan tanpa pengawet alami lebih rentan terhadap pembusukan. Untuk memperpanjang umur simpan makanan, kamu bisa menggunakan bahan alami seperti garam, gula, cuka, atau rempah-rempah yang memiliki sifat antibakteri dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur.
Baca juga: 7 Cara Masak Nasi Agar Tidak Cepat Basi
Kesimpulan
Setelah mengetahui berbagai penyebab makanan cepat basi, kamu dapat menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dan menjaga makanan agar tetap segar lebih lama. Jangan lupa untuk memperhatikan cara penyimpanan yang benar, suhu yang tepat, serta bahan-bahan pengawet alami yang bisa kamu gunakan. Dengan begitu, kualitas dan kesegaran makanan akan tetap terjaga.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila