
Pantau - Goat Island terletak di sudut barat daya Kota Niagara Falls, New York, tepat di tengah Sungai Niagara. Pulau ini memisahkan Bridal Veil Falls dan Horseshoe Falls, menjadikannya salah satu titik terbaik untuk menikmati keindahan Niagara Falls dari sisi Amerika. Sebagai bagian dari Niagara Falls State Park, pulau kecil ini menawarkan panorama spektakuler dengan berbagai dek observasi yang memungkinkan wisatawan melihat air terjun dari dekat.
Akses Mudah dan Fasilitas Lengkap
Pulau ini dapat diakses melalui dua jembatan yang menghubungkannya dengan daratan Amerika Serikat serta jembatan pejalan kaki ke Luna Island. Wisatawan dapat berkunjung sepanjang tahun dari pagi hingga sore, dengan biaya parkir sebesar $10. Tidak ada tiket masuk tambahan untuk Goat Island, tetapi beberapa atraksi seperti Cave of the Winds memiliki biaya tersendiri.
Menjelajahi Goat Island biasanya memakan waktu 60-120 menit, termasuk jalur setapak sepanjang 2,4 km. Pulau ini juga menyediakan toilet, area piknik terbatas, serta restoran Top of the Falls di dekat Terrapin Point, tempat ideal untuk bersantap dengan latar air terjun megah.
Baca juga: Menilik Pesona Air Terjun Niagara
Keunikan Geografis Goat Island
Pulau ini terbentuk akibat erosi Sungai Niagara yang terus bergerak mundur melalui Niagara Escarpment. Aliran sungai yang terbagi oleh pulau ini menciptakan dua jalur utama, yaitu American Falls dan Bridal Veil Falls di satu sisi, serta Horseshoe Falls di sisi lainnya. Selain pemandangannya yang luar biasa, perairan dangkal di sekitar pulau sering menjadi lokasi penyelamatan dramatis.
Sejarah Goat Island
Awalnya dikenal sebagai Iris Island, pulau ini ditemukan oleh pionir John Stedman yang memelihara kambing di sana. Namun, setelah musim dingin ekstrem tahun 1780, seluruh kambingnya mati, sehingga pulau ini dikenal sebagai Goat Island.
Pada pertengahan abad ke-19, Augustus Porter membeli pulau ini dan membuka akses bagi wisatawan. Ia juga mengizinkan suku Tuscarora berjualan kerajinan tangan di sana, menambah daya tarik budaya tempat ini. Meski ada tekanan untuk pembangunan, Porter berkomitmen menjaga kelestarian alamnya. Pada 1817, ia membangun jembatan tol ke pulau ini, meski sempat hancur oleh es dan dibangun ulang pada tahun berikutnya.
Pada 1885, Goat Island resmi menjadi bagian dari Niagara Falls State Park, taman negara bagian tertua di Amerika Serikat. Hingga kini, wisatawan dapat menjelajahi sejarah dan keindahan alamnya dengan Niagara Scenic Trolley yang memiliki beberapa pemberhentian di sekitar pulau.
Baca juga: Keindahan Callaway Gardens, Destinasi Alam di Georgia
Perubahan dan Konservasi Pulau
Seiring meningkatnya jumlah pengunjung, pulau ini mengalami beberapa perubahan. Pada 1959-1960, bagian timur diperluas sekitar 3,4 hektar untuk menambah area parkir dan landasan helikopter. Pada 1980-an, Korps Insinyur Angkatan Darat AS membangun bendungan pengalihan dan dinding penahan untuk mengontrol aliran air di sekitar Terrapin Point, yang mengurangi lebar Horseshoe Falls.
Meski mengalami modifikasi, erosi di sisi barat Goat Island terus berlangsung akibat aliran air terjun, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pulau ini menghilang di masa depan.
Jalur Pendakian dan Musim Terbaik untuk Berkunjung
Bagi pecinta alam, Goat Island memiliki jalur pendakian sepanjang 3,1 km yang dapat ditempuh dalam 40 menit. Area ini populer untuk berjalan santai dan mengamati burung, serta ramah bagi anjing dengan tali pengaman.
Musim terbaik untuk berkunjung adalah:
- Musim semi: Cuaca sejuk dan ideal untuk hiking, dengan efek kabut air terjun yang menyegarkan.
- Musim gugur: Daun berubah warna menjadi merah, oranye, dan emas, menciptakan pemandangan spektakuler.
- Musim dingin: Menawarkan panorama unik dengan es yang menyelimuti area sekitar air terjun, meski suhu sangat dingin.
Baca juga: Western Wall Yerusalem, Tempat Suci yang Diperebutkan Sejak Berabad-abad
Atraksi Menarik di Goat Island
Beberapa tempat dan aktivitas yang wajib dikunjungi saat berada di Goat Island meliputi:
- Cave of the Winds: Tur ini membawa pengunjung ke dasar air terjun dengan jalur kayu yang memungkinkan mereka merasakan derasnya Bridal Veil Falls dari dekat.
- Luna Island: Pulau kecil ini terhubung dengan Goat Island melalui jembatan pejalan kaki dan menjadi tempat terbaik untuk melihat American Falls dan Bridal Veil Falls.
- Terrapin Point: Salah satu dek observasi terbaik untuk menikmati Horseshoe Falls dari sisi Amerika.
- Tesla Monument: Patung Nikola Tesla yang diberikan oleh Yugoslavia pada 1976, kini ditempatkan di Stedman’s Bluff dengan latar belakang American Falls.
- Three Sisters Islands: Tiga pulau kecil yang terhubung dengan jalur setapak indah di sepanjang Sungai Niagara.
Goat Island bukan hanya tempat menikmati keindahan Niagara Falls, tetapi juga lokasi bersejarah yang terus dilestarikan. Dengan akses mudah, fasilitas lengkap, dan atraksi menarik, pulau ini menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi terbaik dari air terjun legendaris ini.
- Penulis :
- Latisha Asharani