Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

El Jem, Koloseum Megah Kedua di Tunisia yang Menyaingi Roma

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

El Jem, Koloseum Megah Kedua di Tunisia yang Menyaingi Roma
Foto: El Jem, Tunisia (whc.unesco.org)

Pantau - Koloseum El Jem, atau yang dikenal sebagai Amfiteater El Jem, adalah salah satu situs bersejarah paling menakjubkan di Tunisia dan merupakan salah satu monumen Romawi terbesar yang tersisa di dunia. Terletak di kota El Jem, amfiteater ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan dan keindahan arsitektur Romawi, tetapi juga merupakan saksi bisu dari sejarah panjang dan kompleks Tunisia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, arsitektur, dan signifikansi budaya dari Koloseum El Jem.

Baca juga: Hawaii, Negara Bagian Paling Ramah di Amerika Serikat

Amfiteater El Jem dibangun pada abad ke-3 Masehi, tepatnya sekitar tahun 238 M, selama pemerintahan Kaisar Gordian I. Pada masa itu, kota El Jem dikenal sebagai Thysdrus, yang merupakan salah satu pusat penting dalam Kekaisaran Romawi. Pembangunan amfiteater ini mencerminkan kemajuan teknik arsitektur Romawi dan kebutuhan masyarakat akan hiburan, termasuk pertunjukan gladiator dan acara publik lainnya.

Amfiteater ini mampu menampung sekitar 35.000 penonton, menjadikannya salah satu amfiteater terbesar di dunia setelah Colosseum di Roma. Selama berabad-abad, El Jem berfungsi sebagai tempat pertemuan sosial dan hiburan bagi penduduk setempat serta pengunjung dari daerah sekitarnya.

Arsitektur yang Mengagumkan

Koloseum El Jem adalah contoh luar biasa dari arsitektur Romawi kuno. Dibangun sepenuhnya dari batu kapur lokal, struktur ini memiliki panjang 148 meter dan lebar 122 meter. Fasadnya terdiri dari tiga tingkat arcade yang megah, dihiasi dengan kolom-kolom bergaya Corinthian dan komposit. Keindahan desainnya tidak hanya terlihat dari luar tetapi juga dari interiornya yang rumit.

Salah satu fitur menarik dari amfiteater ini adalah sistem lorong bawah tanah yang digunakan untuk menampung gladiator dan hewan sebelum pertunjukan dimulai. Lorong-lorong ini memungkinkan pergerakan yang efisien di dalam arena dan menambah elemen dramatis saat gladiator memasuki arena.

El Jem (archidatum.com)

Selama masa kejayaannya, Amfiteater El Jem menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya. Pertunjukan gladiator adalah salah satu acara paling populer yang menarik ribuan penonton. Selain itu, amfiteater juga digunakan untuk berbagai jenis pertunjukan seperti drama, musik, dan acara olahraga lainnya.

Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, amfiteater mengalami penurunan fungsi. Selama abad pertengahan, bangunan ini digunakan sebagai benteng oleh penduduk setempat untuk melindungi diri dari serangan suku Vandal pada tahun 430 M dan serangan Arab pada tahun 647 M. Pada tahun 1695, amfiteater kembali digunakan dalam konteks militer ketika Mohamed Bey El Mouradi membuat lubang di dindingnya untuk menghentikan perlawanan pengikut saudaranya.

Situs Warisan Dunia UNESCO

Pada tahun 1979, Koloseum El Jem diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena nilai sejarah dan arsitekturnya yang luar biasa. Pengakuan ini tidak hanya melindungi situs tersebut tetapi juga meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya menjaga warisan budaya.

Sebagai salah satu atraksi wisata utama di Tunisia, amfiteater ini menarik ribuan pengunjung setiap tahun. Wisatawan dapat menjelajahi struktur megah ini sambil belajar tentang sejarahnya melalui pameran di dekat lokasi tersebut.

Pengalaman Mengunjungi Koloseum El Jem

Mengunjungi Koloseum El Jem adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang berada di Tunisia. Saat memasuki area amfiteater, pengunjung langsung disambut oleh suasana megah yang mengingatkan pada masa kejayaan Romawi. Anda dapat berjalan-jalan di sepanjang lorong-lorong bawah tanah yang dulunya digunakan oleh gladiator atau berdiri di arena utama sambil membayangkan bagaimana pertunjukan besar berlangsung.

Selain itu, terdapat juga Museum Arkeologi El Jem yang terletak dekat dengan amfiteater. Museum ini menyimpan koleksi mosaik Romawi yang indah serta artefak lainnya yang memberikan wawasan lebih dalam tentang kehidupan masyarakat pada masa itu.

Koloseum El Jem bukan hanya sekadar bangunan kuno; ia adalah simbol kekayaan sejarah dan budaya Tunisia serta warisan arsitektur Romawi yang luar biasa. Dengan desain yang megah dan fungsi sosial yang kaya, amfiteater ini mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang.

Sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, Koloseum El Jem menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung untuk menjelajahi sejarah kuno sambil menikmati keindahan arsitektur yang menakjubkan. Jika Anda merencanakan perjalanan ke Tunisia, pastikan untuk mengunjungi amfiteater ini—sebuah perjalanan ke masa lalu yang akan memperkaya pemahaman Anda tentang sejarah manusia dan kebudayaan global.

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha
Editor :
Pranayla Mauli Fathiha