billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Ukraina Minta Rusia Bebaskan Wanita Hamil yang Dipenjara

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Ukraina Minta Rusia Bebaskan Wanita Hamil yang Dipenjara
Pantau - Keluarga dari seorang petugas medis Ukarina meminta Rusia untuk melepaskan anaknya yang ditahan.

Dilansir UPI, Mariana Mamonova merupakan petugas medis yang ditangkap pada bulan April ketika ia ditempatkan di kota Mariupol, Ukraina.

Pertempuran sengit terjadi di kota tersebut yang mengakibatkan beberapa gedung hancur. Mariana ditangkap dan dipenjara di Olenivka.

Perdana Menteri Ukraina Anton Gerashchenko meminta Rusia untuk membebaskan Mariana karena takut bayi akan lahir dan diambil oleh pihak Rusia.

"Mariana dipenjara pada Olenivka dan akan melahirkan sebentar lagi," ujar Anton.

Anna Vorosheva, mantan narapidana yang ditempatkan bersama Mariana, mengatakan bahwa ia berada pada sel yang berisi 20 orang.

Matilda Bogner, ketua lembaga hak asasi manusia yang sedang memonitor perang Ukraina menyatakan bahwa perlakuan yang dilakukan kepada tahanan perang sangatlah buruk.

"Kami mendesak pihak Rusia, sebagai kekuatan penahan, untuk mempertimbangkan pembebasan segera para wanita ini atas dasar kemanusiaan," ujar Matilda.

Pihak Rusia hanya memberikan pasokan air, makanan dan kesehatan sedikit yang mengakibatkan beberapa tahanan terkena infeksi.

[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Penulis :
Aries Setiawan