
Pantau – Lebih dari 1 juta rumah dibiarkan tanpa aliran listrik di daerah Montreal setelah badai hujan yang membekukan yang menimbulkan malapetaka di seluruh Quebec pada hari Rabu (5/4/2023).
Menteri Energi Pierre Fitzgibbon mengatakan dalam konferensi pers pada hari Kamis (6/4/2023), Montreal dilanda "cukup parah" dengan lebih dari 470.000 pemadaman listrik. Dia mengatakan lebih dari 1.000 pekerja darurat dari Hydro-Quebec berada di lapangan mencoba menyambungkan kembali saluran listrik.
Fitzgibbon mengatakan, kabar baiknya adalah penyalaan lampu dapat dilakukan dengan cepat karena pemadaman terjadi pada saluran dengan banyak sambungan.
"Dua puluh lima persen dari pemadaman memiliki 1.000 sambungan dan lebih banyak lagi," kata Fitzgibbon, menurut CTV News. "Itu sangat terkonsentrasi, jadi Hydro-Quebec fokus pada area ini."
Wakil Presiden Operasional Hydro-Quebec Regis Tellier mengatakan dia yakin sebagian besar kliennya akan mendapatkan kembali listrik mereka dalam 24 jam ke depan.
"Kami mengerahkan semua yang kami bisa untuk menghidupkan kembali listrik secepat mungkin," kata Sophie Brochu, direktur jenderal Hydro-Quebec, menurut CBC News.
Banjir di selatan Montreal juga terbukti menjadi tantangan. Walikota kota Quebec di Chateauguay, Eric Allard, mengatakan hujan membanjiri sekitar 200 rumah sementara 10.000 lainnya tetap terancam. Dia menyerukan langkah-langkah darurat untuk digunakan.
Menanggapi badai tersebut, sebagian besar sekolah di wilayah Montreal tetap ditutup pada hari Kamis karena para kru mencoba menghidupkan kembali daya listrik.
Menteri Energi Pierre Fitzgibbon mengatakan dalam konferensi pers pada hari Kamis (6/4/2023), Montreal dilanda "cukup parah" dengan lebih dari 470.000 pemadaman listrik. Dia mengatakan lebih dari 1.000 pekerja darurat dari Hydro-Quebec berada di lapangan mencoba menyambungkan kembali saluran listrik.
Fitzgibbon mengatakan, kabar baiknya adalah penyalaan lampu dapat dilakukan dengan cepat karena pemadaman terjadi pada saluran dengan banyak sambungan.
"Dua puluh lima persen dari pemadaman memiliki 1.000 sambungan dan lebih banyak lagi," kata Fitzgibbon, menurut CTV News. "Itu sangat terkonsentrasi, jadi Hydro-Quebec fokus pada area ini."
Wakil Presiden Operasional Hydro-Quebec Regis Tellier mengatakan dia yakin sebagian besar kliennya akan mendapatkan kembali listrik mereka dalam 24 jam ke depan.
"Kami mengerahkan semua yang kami bisa untuk menghidupkan kembali listrik secepat mungkin," kata Sophie Brochu, direktur jenderal Hydro-Quebec, menurut CBC News.
Banjir di selatan Montreal juga terbukti menjadi tantangan. Walikota kota Quebec di Chateauguay, Eric Allard, mengatakan hujan membanjiri sekitar 200 rumah sementara 10.000 lainnya tetap terancam. Dia menyerukan langkah-langkah darurat untuk digunakan.
Menanggapi badai tersebut, sebagian besar sekolah di wilayah Montreal tetap ditutup pada hari Kamis karena para kru mencoba menghidupkan kembali daya listrik.
- Penulis :
- M Abdan Muflih





