billboard mobile
HOME  ⁄  Geopolitik

70 Tahun Hidup dengan Paru-paru Besi, Paul Alexander Tutup Usia

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

70 Tahun Hidup dengan Paru-paru Besi, Paul Alexander Tutup Usia
Foto: Pria penderita polio, Paul Alexander meninggal dunia, Kamis (14/3/2024) (sumber Twitter: @creepydotorg)

Pantau - Seorang pria penderita polio bernama Paul Alexander, yang dikenal dengan manusia 'paru paru besi' meninggal dunia di usia 78 tahun. Kabar ini dibagikan di halaman penggalangan dana.

"Paul Alexander, 'Pria di Paru-Paru Besi', meninggal dunia kemarin," kata unggahan di situs penggalangan dana GoFundMe, dikutip dari BBC pada Kamis (14/3/2024).

Saat ini kematian Alexander belum diketahui penyebab pastinya. Teman lamanya yakni Daniel, Alexander baru-baru ini dia menjalani perawatan di rumah sakit setelah didiagnosis terjangkit COVID-19.

Alexander mengidap penyakit polio sejak dirinya berusia enam tahun pada 1952. Penyakit tersebut menyebabkan dirinya mengalami lumpuh dari leher ke bawah.

Dokter juga sempat mengoperasi Alexander, tapi tubuhnya tak lagi mampu bernapas sendiri sehingga ia dimasukkan ke 'paru-paru' besi, silinder logam yang membungkus tubuhnya hingga leher.

Penyakit yang diderita Alexander diperkirakan tidak dapat bertahan lama, namun Alexander dapat bertahan selama 70 tahunan.

Alat tersebut membantunya bernapas dengan menyedot udara dari silinder sehingga paru-parunya mengembang dan menghirup udara. Lalu, setelah melewati beberapa tahun Paul sempat bernapas sendiri tanpa alat tersebut.

Meski begitu, Philip berhasil menyelesaikan kuliah di Southern Methodist University 1984 dan memperoleh gelar sarjana hukum dari University of Texas di Austin. Dua tahun kemudian, Philip memulai karirnya sebagai pengacara dan berpraktik selama beberapa puluh tahun.

Selanjutnya, walaupun memiliki beberapa keterbatasan, pada tahun itu dia dapat menerbitkan buku yang kabarnya membutuhkan waktu delapan tahun untuk mengetiknya dengan menggunakan tongkat plastik di keyboard dan meminta bantuan kepada temannya dengan cara mendiktekannya.

Pada tahun 1960-an, kemajuan dalam kedokteran menyebabkan penggunaan paru-paru besi menjadi usang dan digantikan oleh ventilator. Tetapi, Alexander tetap menggunakan paru-paru besinya karena telah terbiasa.

Guinness World Records mengakui bahwa dia adalah pasien iron lung terlama dalam sejarah. Meskipun menggunakan paru-paru besi selama 70 tahunan karena penyakitnya, Paul tetap menunjukkan semangat yang tinggi dalam menjalani hidup. 

(Laporan: Nur Nasy'a Dalila)

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris
FLOII Event 2025

Terpopuler