Pantau - Polisi Afrika Selatan berhasil membekuk tiga terduga pelaku pembunuhan 18 anggota keluarga—mayoritas perempuan—yang ditembak mati di sebuah rumah pedesaan pada pekan lalu, demikian disampaikan Menteri Kepolisian, Senzo Mchunu, Minggu (6/10/2024).
Satu tersangka lainnya masih dalam pengejaran terkait pembantaian yang terjadi pada Sabtu (28/9/2024) dini hari di Provinsi Eastern Cape. Mchunu mengumumkan hal ini saat menghadiri acara peringatan di dekat lokasi pembunuhan.
Para pelaku melepaskan tembakan di dalam dua rumah di Lusikisiki, sekitar 200 km dari barat daya kota pesisir Durban, yang menewaskan 17 orang di tempat. Seorang korban lainnya meninggal di rumah sakit.
BACA JUGA: Kuba Gabung dengan Afrika Selatan atas Kasus Genosida Israel di Jalur Gaza
Menurut laporan media lokal, korban berusia antara 14 hingga 64 tahun, dengan 15 di antaranya merupakan perempuan.
Beberapa korban ditembak di kepala. Hingga saat ini, motif serangan—yang terjadi saat keluarga berkumpul untuk acara upacara tradisional—masih belum diketahui.
Pembantaian ini mengejutkan masyarakat Afrika Selatan dan memperkuat tuntutan agar pemerintah meningkatkan perlindungan terhadap warga dari tindak kejahatan. Afrika Selatan sendiri dikenal memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. (AFP/Alarabiya)
BACA JUGA: Tragis! 12 Siswa dan Sopir Bus di Afsel Tewas dalam Laka Maut
- Penulis :
- Khalied Malvino
