
Pantau - Militer Israel mengumumkan pada Senin (4/11/2024) bahwa mereka berhasil menewaskan Abu Ali Rida, seorang komandan terkemuka Hizbullah di wilayah Baraachit, Lebanon Selatan.
Rida diduga terlibat dalam serangkaian serangan roket dan rudal anti-tank terhadap pasukan Israel di perbatasan selatan Lebanon.
Menurut keterangan resmi militer Israel, Rida merupakan sosok kunci dalam merencanakan dan mengarahkan serangan-serangan ini.
Baca juga: Serangan Udara Israel di Lebanon Tewaskan 71 Orang, 169 Terluka!
"Rida bertanggung jawab atas perencanaan dan eksekusi serangan roket serta rudal anti-tank terhadap pasukan militer kami dan mengawasi aktivitas teror yang dilakukan operatif Hizbullah di wilayah tersebut," ungkap pernyataan itu.
Meski demikian, pihak militer Israel tak memerinci waktu serangan udara itu dilakukan. Israel terus melancarkan serangan terhadap target-target Hizbullah di Lebanon sejak konflik antara kedua pihak pecah pada akhir September 2024.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah komandan dan petinggi Hizbullah, termasuk mantan kepala organisasi Hassan Nasrallah, dilaporkan tewas dalam serangan ini.
Baca juga: Blinken: Israel dan Lebanon Dekati Kesepakatan Gencatan Senjata
Konflik ini merupakan kelanjutan dari ketegangan yang sudah berlangsung selama hampir setahun, dengan insiden baku tembak lintas perbatasan yang kerap terjadi.
Hizbullah telah melancarkan serangan roket ke Israel utara hampir setiap hari sebagai bentuk dukungan terhadap Hamas, sekutunya di Gaza.
Israel saat ini terlibat dalam perang paling mematikan di Gaza melawan Hamas, yang dimulai setelah kelompok militan Palestina tersebut menyerang wilayah selatan Israel pada 7 Oktober 2023.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino