Pantau - Kericuhan mewarnai aksi pro-Palestina dan anti-Israel di Berlin pada Sabtu (16/11/2024). Polisi Jerman menahan sementara 111 orang, di antaranya 54 perempuan dan 57 laki-laki, selama demonstrasi yang diikuti sekitar 500 peserta.
Menurut kepolisian, penyelidikan sedang berlangsung terkait 21 pelanggaran pidana, seperti penghasutan, penggunaan simbol organisasi teroris, hingga ancaman dan penganiayaan. Selain itu, ada 95 pelanggaran administratif terkait aturan demonstrasi.
Baca juga:
- Memanas! Hamas Tuding Israel Abaikan Usulan Gencatan Senjata
- Serangan Israel Tewaskan 28 Warga Palestina, Total 43.764 Orang
Aksi tersebut sempat dihentikan karena peserta menyalakan kembang api dan flare. Setelah acara berakhir, sekitar 100 orang menolak bubar sehingga identitas mereka dicatat.
"Beberapa insiden juga terjadi, termasuk bentrokan antara pengunjuk rasa dan seorang jurnalis," ujar pihak berwenang, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Senin (18/11/2024).
Kericuhan ini menambah perhatian global terhadap ketegangan yang semakin tinggi terkait konflik Israel-Palestina.
- Penulis :
- Khalied Malvino
