
Pantau – Sopir yang menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di Kota Zhuhai, China, hingga menewaskan setidaknya 35 orang, dijatuhi hukuman mati, menurut laporan Kantor Berita Xinhua, Jumat (27/12/2024).
Insiden tragis yang terjadi pada Senin (11/11/2024) ini menjadi salah satu serangan paling mematikan dalam sejarah modern China.
Fan Weiqiu, pelaku serangan, dikabarkan sengaja menabrakkan kendaraannya sebagai bentuk pelampiasan kemarahan. Menurut hasil pengadilan, Fan kecewa dengan pembagian properti dalam proses perceraiannya.
Mobil Fan menabrak kerumunan orang yang sedang berolahraga di sebuah pusat olahraga lokal, mengakibatkan puluhan korban tewas dan sebagian luka parah. Xinhua melaporkan, Fan mengakui perbuatannya dan menyatakan bersalah di pengadilan.
Baca juga:
- Ngeri! SUV Terjang Kerumunan Anak di Sekolah China
- Serangan Udara Israel Sasar Mobil OB Van Al-Quds Today, 5 Jurnalis Tewas
Rentetan serangan kekerasan seperti ini telah memicu kekhawatiran baru tentang keamanan publik di China, negara yang selama ini dikenal dengan tingkat kriminalitas rendah dan jalanan yang relatif aman dari kekerasan.
Sebagai perbandingan, sepekan setelahnya, pada Selasa (19/11/2024), seorang pengemudi di Kota Changde, China Selatan, menabrakkan mobilnya ke arah siswa dan pejalan kaki.
Pelaku telah dijatuhi hukuman mati dengan penundaan dua tahun, menurut laporan CCTV, stasiun televisi milik pemerintah China.
- Penulis :
- Khalied Malvino