
Pantau - Pasukan Israel dilaporkan membakar sebagian besar bangunan Rumah Sakit Kamal Adwan, fasilitas medis terakhir yang tersisa di Gaza Utara.
Wakil Menteri Kesehatan Gaza, Youssef Abu el-Rish menyatakan, departemen bedah, laboratorium, dan gudang rumah sakit turut menjadi sasaran dalam insiden tersebut.
Kebakaran yang terjadi di kompleks medis itu menyebabkan kerusakan parah, seperti yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Gaza dalam pernyataan terpisah.
Akibatnya, komunikasi dengan staf medis di dalam rumah sakit yang berada di Beit Lahiya itu sepenuhnya terputus. Tidak ada informasi terkait nasib para pasien yang berada di fasilitas tersebut.
Baca Juga: Hamas Bantah Klaim Israel soal Kehadirannya di RS Kamal Adwan
"Pasukan pendudukan sekarang berada di dalam rumah sakit dan mereka membakarnya," ujar Munir al-Bursh, direktur kementerian kesehatan Gaza, mengutip laporan Al-Jazeera, Sabtu (28/12/2024).
Pasukan Israel telah mengonfirmasi serangan tersebut dengan dalih bahwa Rumah Sakit Kamal Adwan digunakan oleh Hamas sebagai basis operasi di Gaza Utara.
Mereka mengklaim telah memberikan peringatan sebelumnya kepada pasien dan warga sipil untuk meninggalkan lokasi, serta memfasilitasi evakuasi secara aman sebelum serangan dilancarkan.
Kondisi rumah sakit yang telah mengalami pengepungan dan serangan berat selama berminggu-minggu kini menjadi simbol kerusakan yang lebih luas di wilayah konflik tersebut.
- Penulis :
- Aditya Andreas








