billboard mobile
HOME  ⁄  Geopolitik

Besigye Dilarikan ke Rumah Sakit gegara Aksi Mogok Makan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Besigye Dilarikan ke Rumah Sakit gegara Aksi Mogok Makan
Foto: Politisi oposisi terkemuka Uganda, Kizza Besigye, tampil di hadapan majelis hakim di Pengadilan Militer Makindye, Kampala, pada 20 November 2024. (Getty Images)

Pantau - Politisi oposisi Uganda, Kizza Besigye, yang sempat mogok makan pekan lalu, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah kondisi kesehatannya memburuk. Hal ini dikonfirmasi oleh seorang anggota DPR Uganda yang bersekutu dengan Besigye dan penyiar televisi lokal.

Baca juga: Kenya Dicap Gagal Lindungi Oposisi usai Penculikan Kizza Besigye

Besigye, yang dikenal sebagai kritikus dan lawan politik lama dari Presiden Yoweri Museveni, telah ditahan di fasilitas keamanan maksimal di ibu kota Kampala sejak November 2024.

Pengacaranya mengatakan Besigye "diculik" di Kenya tetangga, tempat ia bepergian, dan dipaksa dibawa kembali ke Uganda. Di sana, ia dihadapkan ke Pengadilan Militer Umum (GCM) dengan berbagai tuduhan, termasuk kepemilikan senjata ilegal.

"Dengan penyebaran keamanan yang sangat ketat, Dr. Besigye dibawa ke klinik di Bugolobi Village Mall," kata Francis Mwijukye, anggota DPR Uganda yang bersekutu dengan Besigye, dalam postingan di akun X-nya, Minggu (16/2/2025) malam, merujuk pada pusat perbelanjaan besar di pinggiran Bugolobi, Kampala.

Baca juga: Uganda Kirim 1.000 Tentara ke Kongo, Eskalasi Konflik Meningkat

Penyiar lokal NTV juga melaporkan Besigye telah dibawa ke fasilitas kesehatan dan area tersebut berada di bawah "pengamanan ketat". NTV mengutip anggota keluarga yang mengklaim Besigye "tidak dalam kondisi baik, situasinya buruk".

Menteri Informasi Uganda, Chris Baryomunsi membeberkan dalam postingan di akun X-nya, bahwa pemerintah sedang mempercepat perpindahan kasusnya ke pengadilan sipil, efektif mengakhiri penuntutannya di pengadilan militer.

Diketahui pada Januar 2025, Mahkamah Agung (MA) Uganda dalam putusannya menyatakan warga sipil tidak boleh diadili di pengadilan militer. MA Uganda juga menyebutnya hal tersebut inkonstitusional.

Baca juga: 17 Jasad Ditemukan dari Tumpukan Sampah di Uganda

Banyak warga Uganda, termasuk pemimpin oposisi lainnya, bintang pop Bobi Wine, dan asosiasi dokter medis, menggunakan media sosial akhir pekan ini untuk mengekspresikan kemarahan dan menuntut pembebasan Besigye serta akses tanpa batas kepadanya oleh dokter-dokternya.

Kemarahan publik dan panggilan untuk pembebasannya meningkat setelah Besigye dibawa ke pengadilan pada Jumat (15/2/2025), yang tampak lemah berjalan dengan kesulitan dan berusaha menggerakkan lidahnya untuk melembabkan bibir keringnya.

Pengacaranya mengungkapkan kepada media lokal pekan lalu setelah mengunjunginya di penjara bahwa kesehatan kliennya itu semakin memburuk.

Sumber: REUTERS

Penulis :
Khalied Malvino