Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

4 Pria China Makan di Restoran Thailand, Kabur Ogah Bayar

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

4 Pria China Makan di Restoran Thailand, Kabur Ogah Bayar
Foto: Empat pria China kabur dari restoran BBQ di Thailand tanpa membayar tagihan senilai Rp600 ribu setelah berpura-pura lupa. (Tangkap layar/The Nation/Asia News Network)

Pantau - Sebuah restoran BBQ di Thailand menjadi korban aksi dine-and-dash setelah empat pria asal China melarikan diri tanpa membayar tagihan sebesar 1.082 baht (setara Rp600 ribu).

BACA JUGA: Datangi Kantor Polisi, Pengemudi Mobil Tabrak Restoran Jepang di Senopati Diperiksa Sebagai Saksi

Pemilik restoran, Yuthanan Panphrom, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/3/2025) malam di kawasan Bo Win, Distrik Si Racha, Chonburi. Tiga pria China tiba sekitar pukul 19.30 waktu setempat, lalu pria keempat menyusul dengan mobil putih 30 menit kemudian.

"Mereka makan dengan santai hingga pukul 20.27 waktu setempat. Setelah tagihan diberikan, mereka malah meremasnya dan menjatuhkannya ke bawah meja," ungkap Yuthanan kepada media lokal.

Saat diingatkan oleh staf restoran, para pria itu berdalih akan membayar nanti. Namun, tak lama setelahnya, mereka kabur menggunakan mobil tanpa menyelesaikan pembayaran.

BACA JUGA: Turis Pakistan Ditangkap usai Bikin Rugi Rp29 Juta Restoran di Bali, Pesan Makan 38 Kali Bayar Pakai Transfer Fiktif

Menurut Yuthanan, kasus seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan tersebut. Beberapa restoran lain juga melaporkan kejadian serupa yang dilakukan oleh pelanggan asal China.

Meski begitu, ia menegaskan tidak semua wisatawan China bersikap demikian. "Banyak pelanggan China yang jujur dan membayar dengan baik," tambahnya.

Ia berencana melaporkan kejadian ini ke polisi agar bisa diproses secara hukum dan mencegah kejadian serupa terulang.

Aksi kabur tanpa membayar di restoran semakin sering terjadi, terutama di daerah wisata. Pemilik restoran pun diimbau untuk lebih waspada dan memperketat pengawasan terhadap pelanggan yang mencurigakan. THE NATION/ASIA NEWS NETWORK

Penulis :
Khalied Malvino