
Pantau - Seorang pria di Peshawar, Pakistan menembak admin grup WhatsApp hingga meninggal dunia. Penembakan tersebut dipicu kemarahan dirinya lantaran merasa diremehkan setelah dikeluarkan dari grup.
Dilansir India Today, Selasa (11/3/2025) perselisihan antara pelaku Ashfaq dan korban Mushtaq berawal dari Ashfaq yang dikeluarkan Mushtaq dari grup setelah bertengkar. Namun, keduanya sepakat bertemu dan akan menyelesaikan permasalahan secara damai.
Namun, saat bertemu Ashfaq diketahui membawa pistol dan langsung menembak korban hingga tewas di tempat. Ashfaq melakukan penembakan tersebut karena dikeluarkan dari grup WhatsApp.
Baca: Rapat Umum Pemimpin M23 di Bukavu Diwarnai Tembakan
Baca juga: Polisi Tembak Mati Pelaku Penembakan di Mal Setia Alam
Saudara laki-laki korban, Humayun Khan yang hadir di lokasi kejadian mengatakan pada Arab News dirinya awalnya tidak mengetahui terkait perselisihan tersebut.
"Saudara laki-laki saya yang terbunuh, Mushtaq, dan Ashfaq, telah mengembangkan beberapa perbedaan di grup WhatsApp, memaksa saudara laki-laki saya untuk menghapus grup tersebut. Ashfaq menjadi marah dan menembak mati saudara saya," kata Humayun Khan.
"Itu bukan masalah besar atau masalah yang sangat sepele. Tidak ada seorang pun di keluarga kami yang tahu tentang perselisihan itu," lanjutnya.
Humayun Khan pun melaporkan Ashfaq atas tewasnya korban. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi setelah melarikan diri dari lokasi kejadian setelah penembakan tersebut. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Jumat 7 maret waktu setempat.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun