Pantau - Pemerintah Spanyol mengumumkan rencana untuk mengajukan rancangan resolusi ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan mendorong tindakan konkret menghentikan pembunuhan warga sipil dan menjamin pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, dalam sesi Parlemen Spanyol.
Sanchez menegaskan bahwa komunitas internasional tidak boleh tinggal diam di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Palestina.
Dorongan Multilateral dan Kritik atas Penutupan Gaza oleh Israel
Menurut Sanchez, langkah ini merupakan upaya Spanyol untuk memastikan adanya tindakan mendesak melalui forum multilateral demi melindungi warga sipil dan menjamin akses kemanusiaan.
"Kami pun, setidaknya, tidak akan tinggal diam," ujarnya dengan tegas di hadapan anggota parlemen.
Hingga saat ini belum ada rincian waktu resmi kapan resolusi tersebut akan diajukan ke PBB.
Sejak 2 Maret, Israel menutup seluruh titik perbatasan Gaza, termasuk jalur masuk untuk makanan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan.
Data menunjukkan bahwa sejak 7 Oktober 2023, agresi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 52.600 warga Palestina, mayoritas di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
- Penulis :
- Gian Barani
- Editor :
- Ricky Setiawan
