
Pantau - China secara resmi meluncurkan platform digital pertama untuk keanekaragaman hayati tropis pada Kamis, 22 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional.
Platform ini bernama Platform Keanekaragaman Hayati Xishuangbanna dan dikembangkan oleh Kebun Raya Tropis Xishuangbanna di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS).
Fokus pada Validasi Ilmiah dan Edukasi Publik
Platform memberikan akses global terhadap lebih dari 90.000 catatan spesies yang telah melalui proses verifikasi, mencakup total 15.622 spesies: 5.236 spesies hewan, 9.799 spesies tumbuhan, dan 607 spesies jamur.
Xishuangbanna sendiri merupakan salah satu kawasan ekosistem tropis yang paling terjaga di China, dan menjadi habitat bagi seperenam spesies tumbuhan dan seperempat spesies hewan yang ada di negara tersebut.
Hanya observasi yang telah divalidasi oleh para ahli yang diberi label “otoritatif” atau “level penelitian,” guna memastikan akurasi dan integritas data.
Platform ini juga akan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) serta berbagai alat edukatif untuk mendukung kegiatan penelitian, konservasi lingkungan, dan partisipasi masyarakat umum.
Peluncuran platform ini merupakan kolaborasi antara Kebun Raya Tropis Xishuangbanna dan biro ekologi serta lingkungan setempat, sebagai upaya memperkuat konservasi berbasis sains di kawasan tropis.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey