
Pantau - Pemerintah Kota Beijing, China, berhasil menurunkan porsi batu bara dalam total konsumsi energinya menjadi kurang dari 1 persen, sebagai bagian dari transformasi besar menuju energi ramah lingkungan.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Kota Beijing mengumumkan capaian ini pada Jumat, 23 Mei 2025, dengan mencatat penurunan konsumsi batu bara dari 21,8 juta ton pada 2012 menjadi kurang dari 600.000 ton pada 2024.
Direktur Komisi, Yang Xiuling, menjelaskan bahwa pencapaian ini didorong oleh adopsi agresif energi terbarukan dan kebijakan penggantian batu bara secara bertahap.
Gas Alam Dominan, Listrik Ramah Lingkungan Capai 40,7 Miliar kWh
Pada 2024, listrik ramah lingkungan menyumbang 29,3 persen dari total konsumsi listrik di Beijing, dengan pasokan mencapai 40,7 miliar kWh dari total konsumsi 138,9 miliar kWh.
Sementara itu, gas alam menjadi sumber energi utama dengan kontribusi sekitar sepertiga dari total konsumsi energi kota dan pasokan sebesar 19,5 miliar meter kubik.
Langkah-langkah ini turut memberikan dampak positif terhadap kualitas udara, di mana konsentrasi rata-rata tahunan PM2,5 turun 65,9 persen—dari 89,5 mikrogram per meter kubik pada 2013 menjadi hanya 30,5 mikrogram per meter kubik pada 2024.
Transformasi energi yang dilakukan Beijing menjadi contoh nyata keberhasilan transisi energi bersih dalam skala metropolitan.
- Penulis :
- Balian Godfrey