Pantau - Elon Musk resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) di bawah pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
DOGE dikenal sebagai lembaga yang menginisiasi kebijakan pemangkasan anggaran dan reformasi birokrasi federal secara besar-besaran di era Trump.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menyampaikan terima kasih atas peran Musk dalam mendirikan DOGE dan menegaskan bahwa misi lembaga tersebut akan terus berlanjut.
"Kami berterima kasih kepadanya karena telah membuat DOGE berdiri, dan upaya untuk memangkas pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan akan terus berlanjut," ujar Karoline.
Pengurangan pegawai besar-besaran, DOGE dianggap sukses efisienkan birokrasi
Selama 130 hari masa jabatannya sebagai pegawai pemerintah khusus, Elon Musk turut mengawal kebijakan pemangkasan sekitar 12% dari total 2,3 juta tenaga kerja sipil federal.
Pemangkasan itu mencakup sekitar 260.000 pegawai melalui ancaman pemecatan, program pensiun dini, dan skema pembelian jabatan.
Langkah-langkah tersebut diambil sebagai bagian dari restrukturisasi birokrasi pemerintah federal, yang disebut menghadapi tantangan besar.
Dalam pernyataannya, Elon Musk mengatakan bahwa DOGE akan tetap menjadi bagian penting dalam sistem pemerintahan.
"Misi DOGE hanya akan semakin kuat seiring berjalannya waktu karena menjadi bagian dari kehidupan di seluruh pemerintahan," ucap Musk.
Data mengenai pemangkasan ini diperoleh dari tinjauan Reuters terhadap angka kepergian pegawai di berbagai lembaga federal.
- Penulis :
- Balian Godfrey
