Pantau - NASA menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan visi luar angkasa Presiden Donald Trump meskipun Elon Musk memutuskan menghentikan pengoperasian wahana antariksa Dragon milik SpaceX.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara NASA, Bethany Stevens, kepada kantor berita Rusia RIA Novosti pada Kamis, 5 Juni 2025.
"NASA akan terus menjalankan visi Presiden untuk masa depan eksplorasi luar angkasa" dan "kami akan tetap bekerja sama dengan mitra-mitra industri guna memastikan target Presiden di bidang antariksa bisa tercapai", kata Stevens.
Ketegangan Musk-Trump dan Dampaknya pada Program Antariksa AS
Pada hari yang sama, Elon Musk mengumumkan bahwa wahana Dragon milik perusahaannya, SpaceX, akan segera dipensiunkan dari operasi.
Keputusan tersebut muncul setelah Presiden Trump menyatakan bahwa menghentikan kontrak dan subsidi kepada perusahaan-perusahaan milik Musk merupakan cara efektif menghemat anggaran negara.
Trump juga menyebut bahwa Musk "tiba-tiba menjadi gila" sejak tidak lagi menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS.
Sebelumnya, Musk sempat menuliskan di platform media sosial X bahwa dirinya memiliki peran besar dalam kemenangan Trump pada pemilihan presiden tahun lalu serta kekalahan Partai Demokrat di DPR.
Informasi ini dilaporkan oleh media Rusia, Sputnik.
- Penulis :
- Balian Godfrey
