
Pantau - Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, menyatakan bahwa gangguan terhadap distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza memperparah kelaparan dan membahayakan nyawa warga sipil.
Pernyataan tersebut disampaikan Lazzarini pada Kamis, 12 Juni 2025, lewat unggahan di platform X.
Ia menyebut bahwa metode distribusi bantuan yang baru "membahayakan nyawa" dan mengibaratkannya dengan film "Hunger Games", karena gagal mengatasi kerawanan pangan dan menyebabkan kekacauan.
Lazzarini menegaskan bahwa PBB dan UNRWA memiliki keahlian serta kepercayaan masyarakat untuk memberikan bantuan secara bermartabat dan aman, serta menyerukan akses bebas hambatan bagi pekerja kemanusiaan.
Pernyataan ini muncul setelah insiden berdarah di titik distribusi bantuan yang dikelola Gaza Humanitarian Foundation (GHF) dengan dukungan Israel, yang menyebabkan sedikitnya 21 orang tewas dan lebih dari 290 luka-luka.
Militer Israel hingga kini belum memberikan komentar terkait laporan korban jiwa dalam insiden tersebut.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey