
Pantau - Pembangunan jembatan pertama di atas Sungai Lhasa pada era 1950-an menjadi tonggak penting dalam sejarah infrastruktur Kota Lhasa, Daerah Otonomi Xizang, China barat daya.
Jembatan tersebut mengakhiri ketergantungan masyarakat setempat pada rakit kulit domba sebagai satu-satunya alat transportasi untuk menyeberangi sungai.
Seiring waktu, sejumlah jembatan modern kini membentang di atas Sungai Lhasa di pusat kota, mencerminkan kemajuan pesat wilayah Xizang dalam transportasi dan pengembangan perkotaan.
Dari Rakit ke Infrastruktur Modern
Foto arsip tertanggal 25 Agustus 1965 mendokumentasikan momen peresmian Jembatan Lhasa yang menandai era baru konektivitas wilayah tersebut.
Lebih dari enam dekade kemudian, modernisasi terlihat jelas melalui serangkaian jembatan yang kini menghiasi Sungai Lhasa.
Foto udara yang diambil dengan drone pada 30 Juli 2025 menampilkan panorama jembatan-jembatan tersebut dari ketinggian, memperlihatkan kemegahan dan kemajuan struktur yang dibangun di tengah bentang alam Xizang.
Foto lainnya pada 1 Agustus 2025 juga memperlihatkan jembatan di kawasan Kota Lhasa, mempertegas kemajuan infrastruktur yang konsisten dilakukan pemerintah setempat.
Keberadaan jembatan-jembatan ini bukan hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga menjadi simbol modernisasi yang terus berlangsung di China barat daya, khususnya di wilayah Xizang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf