
Pantau - Duta Besar RI untuk Kazakhstan, M. Fadjroel Rachman, dan Menteri Energi Kazakhstan, Yerlan Akkenzhenov, menyepakati bahwa kerja sama di sektor energi antara Indonesia dan Kazakhstan harus segera diwujudkan demi kemaslahatan masyarakat kedua negara.
MoU Energi Jadi Payung Kolaborasi Strategis
Dalam pertemuan resmi di Astana, Dubes Fadjroel menyampaikan bahwa rancangan Memorandum of Understanding (MoU) akan ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan Menteri Energi Kazakhstan dalam kunjungan kenegaraan tingkat kepala negara.
“MoU Energi akan menjadi payung kerja sama, tidak hanya antar pemerintah tetapi juga rujukan kerja sama B-to-B,” ungkap Fadjroel dalam siaran pers KBRI Astana.
Ia optimistis penandatanganan MoU ini akan mempercepat kemajuan hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam sektor energi.
Beberapa bidang kerja sama yang dibahas meliputi:
- Hulu dan hilir minyak dan gas
- Energi terbarukan
- Pengembangan kebijakan dan riset
Dubes Fadjroel juga menyampaikan bahwa dialog antara Pertamina dan Kazmunaygas, perusahaan migas nasional Kazakhstan, terus berkembang dan menjadi bagian penting dari inisiatif ini.
Dorong Ketahanan Energi dan Investasi Hilir Migas
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri ESDM bidang Percepatan Produksi, Investasi, dan Manajemen Risiko, M. Iksan Kiat.
Iksan memaparkan sejumlah peluang investasi yang ditawarkan Indonesia di sektor hilirisasi migas, antara lain:
- Pembangunan storage
- Pembangunan refinery
- Counter investment di hulu migas
Ia juga menyampaikan bahwa Menteri Yerlan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kerja sama berkelanjutan dan berharap dapat segera bertemu dengan Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia, di Astana.
Iksan menilai kesamaan karakter progresif dan enerjik antara kedua menteri akan memperkuat kolaborasi energi antara Indonesia dan Kazakhstan.
“Kami optimis dapat mewujudkan ide-ide cemerlang kolaborasi kedua negara, berkat dukungan aktif dan akomodatif dari KBRI Astana,” ujar Iksan.
Kazakhstan, Pemain Kunci Energi Global
Kazakhstan dikenal sebagai negara dengan ekonomi paling maju di kawasan Asia Tengah dan memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah, termasuk migas dan mineral langka seperti tanah jarang.
Negara ini memproduksi sekitar 1,8 juta barel minyak bumi per hari, menjadikannya salah satu pemain utama dalam pasar energi global.
Finalisasi dan implementasi kerja sama ini diharapkan dapat mendukung salah satu pilar Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya terkait ketahanan energi nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti