
Pantau - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Rusia dan Amerika Serikat tengah membahas kemungkinan kerja sama dalam proyek gas alam cair (LNG), termasuk di wilayah Arktika Rusia dan Negara Bagian Alaska, AS.
Bahas Proyek Bersama, Libatkan Mitra Internasional
Pernyataan tersebut disampaikan Putin pada Jumat, 22 Agustus 2025, dalam pertemuan dengan pekerja dan ilmuwan industri nuklir di Sarov, wilayah Nizhny Novgorod, Rusia.
Putin menyebut bahwa diskusi kerja sama LNG tidak hanya terbatas pada kawasan Arktika Rusia, tetapi juga melibatkan potensi proyek bersama di Alaska.
"Kami juga sedang berdiskusi dengan mitra Amerika soal kemungkinan untuk bekerja sama di bidang ini, tidak hanya di zona Arktika kami, tetapi juga di Alaska," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sejumlah perusahaan Rusia, termasuk Novatek—produsen LNG utama negara itu—sudah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dari Eropa dan Asia.
Putin menambahkan bahwa Rusia memiliki teknologi LNG yang unik, yang telah menarik minat mitra internasional, termasuk dari Amerika Serikat.
Teknologi LNG Rusia Jadi Daya Tarik
Menurut Putin, keunggulan teknologi LNG yang dimiliki Rusia menjadi salah satu alasan negara-negara lain tertarik menjalin kerja sama, termasuk AS.
Langkah ini mencerminkan upaya Rusia untuk tetap membuka jalur kolaborasi energi lintas batas, meskipun hubungan geopolitik global tengah mengalami ketegangan.
Kerja sama energi antara dua negara besar ini juga dinilai dapat berdampak strategis pada perkembangan industri LNG global, khususnya di kawasan Arktika yang menjadi fokus eksplorasi baru.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti