
Pantau - China-Arab States Expo ketujuh yang akan digelar pada 28–31 Agustus 2025 di Yinchuan, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, akan menghadirkan zona aplikasi energi hijau untuk pertama kalinya sebagai sorotan utama dalam pengembangan energi terbarukan.
Fokus pada Implementasi Nyata dan Kerja Sama China-Arab
Zona khusus ini dirancang untuk menyoroti solusi mutakhir dalam konsumsi energi terbarukan dan menunjukkan proses transisi listrik ramah lingkungan dari tahap produksi menuju penerapan nyata di berbagai sektor.
Selain itu, zona ini juga dimaksudkan untuk memfasilitasi kerja sama antara China dan negara-negara Arab dalam pengembangan teknologi energi bersih.
Berbagai inovasi yang akan ditampilkan meliputi sistem jaringan listrik terintegrasi yang mencakup produksi, transmisi, konsumsi, dan penyimpanan energi.
Teknologi yang dipamerkan juga mencakup peningkatan stabilitas jaringan listrik dan efisiensi pemanfaatan sumber daya energi terbarukan.
Beberapa area juga akan memperlihatkan bagaimana operasi pasokan energi hijau dapat dilakukan secara langsung dan mendukung pengembangan listrik ramah lingkungan yang terintegrasi dengan sektor pertanian, khususnya di wilayah yang mengalami penggurunan.
Gunakan Listrik Bersih untuk Edukasi Publik Skala Besar
Sebagai bentuk demonstrasi nyata, seluruh area ekshibisi akan sepenuhnya menggunakan listrik ramah lingkungan melalui platform perdagangan energi hijau.
Langkah ini bertujuan menunjukkan kepada publik bahwa penerapan energi bersih dalam skala besar adalah hal yang mungkin dilakukan dan menjadi tren masa depan yang berkelanjutan.
Dengan inisiatif ini, China-Arab States Expo 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi perdagangan dan kerja sama ekonomi, tetapi juga etalase inovasi energi hijau yang dapat diterapkan lintas sektor dan negara.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf