
Pantau - Nilai perdagangan antara China dan negara-negara anggota Liga Arab mencapai 1,72 triliun yuan selama periode Januari hingga Juli 2025, mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah untuk periode tersebut.
Kinerja Perdagangan Stabil dan Menguat
Menurut data resmi dari Administrasi Umum Kepabeanan (General Administration of Customs/GAC) China yang diumumkan pada Selasa, 26 Agustus 2025, angka tersebut mengalami kenaikan 3,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Perdagangan bilateral antara China dan negara-negara Liga Arab terus menunjukkan pertumbuhan stabil dalam beberapa tahun terakhir.
China tercatat masih menjadi mitra dagang terbesar bagi blok Liga Arab selama beberapa tahun berturut-turut.
Pada Juli 2025 saja, total perdagangan dua arah mencapai 245,31 miliar yuan, naik 6,9 persen secara tahunan.
Dari jumlah tersebut, ekspor China ke negara-negara Liga Arab mencapai 135,54 miliar yuan.
Sedangkan impor dari blok tersebut tercatat sebesar 109,77 miliar yuan.
Komoditas Energi dan Elektronik Mendominasi Perdagangan
GAC menyebutkan bahwa struktur perdagangan yang saling menguntungkan dan perekonomian yang saling melengkapi menjadi faktor utama penguatan kerja sama dagang antara kedua pihak.
Selama tujuh bulan pertama 2025, lebih dari 40 persen impor minyak mentah China berasal dari negara-negara Liga Arab.
Di sisi lain, China mengekspor produk mesin dan elektronik senilai 557,66 miliar yuan ke kawasan tersebut.
Ekspor sektor ini menyumbang hampir 60 persen dari total ekspor China ke blok Arab.
Selain energi dan elektronik, kerja sama di sektor pertanian juga terus diperluas.
China memberikan dukungan pada pengembangan sistem pertanian modern di negara-negara Liga Arab.
Negara tersebut juga mulai memperbesar impor produk pertanian unggulan seperti stroberi beku dari Mesir, cokelat dari Lebanon, dan wol dari Aljazair.
- Penulis :
- Aditya Yohan