billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Ilmuwan Konfirmasi Keberadaan Inti Dalam Padat di Mars, Terobosan Besar Studi Planet

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Ilmuwan Konfirmasi Keberadaan Inti Dalam Padat di Mars, Terobosan Besar Studi Planet
Foto: Foto yang menunjukkan citra Mars yang ditangkap oleh wahana antariksa Tianwen-1 milik China (sumber: CNSA/Handout via Xinhua)

Pantau - Tim ilmuwan China bersama peneliti internasional berhasil menemukan inti dalam padat di Mars dengan radius sekitar 600 kilometer, penemuan pertama kali di luar Bumi yang memberi petunjuk penting tentang evolusi medan magnet planet merah tersebut.

Penemuan Bersejarah di Mars

Mars selama ini dikenal sebagai planet terestrial yang paling mirip dengan Bumi, sehingga sering dijadikan objek utama penelitian tentang struktur internal dan eksplorasi ruang angkasa.

Penelitian ini dipimpin oleh Sun Daoyuan dan Mao Zhu dari Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China bekerja sama dengan peneliti internasional.

Mereka menganalisis data ribuan gempa Mars yang direkam oleh wahana pendarat InSight milik NASA menggunakan metode analisis array.

Dari 23 kejadian gempa dengan rasio signal-to-noise tinggi, tim berhasil mengekstraksi fase seismik utama yang melintasi inti Mars.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature pada 3 September itu menunjukkan bahwa inti Mars terdiri dari dua lapisan, yakni inti luar cair dan inti dalam padat dengan kecepatan gelombang seismik lebih tinggi.

Radius inti dalam padat tersebut diperkirakan mencapai sekitar 600 kilometer, atau seperlima dari radius total Mars.

Jika ukuran Mars diperbesar hingga sebanding dengan Bumi, proporsi inti dalam dan luar keduanya akan memiliki kesamaan.

Implikasi bagi Ilmu Planet dan Eksplorasi Masa Depan

Data gempa Mars juga menunjukkan adanya lonjakan kecepatan gelombang sekitar 30 persen serta perbedaan kepadatan 7 persen antara inti luar dan inti dalam.

Komposisi inti dalam Mars terdiri dari besi dan nikel, dengan tambahan 12–16 persen sulfur, 6,7–9 persen oksigen, serta hingga 3,8 persen karbon.

Keberadaan unsur ringan dalam inti ini menjadi petunjuk tentang sejarah evolusi medan magnet Mars, yang pada masa awal aktif namun kini sudah tidak berfungsi.

Penelitian ini juga menegaskan bahwa Mars mengalami diferensiasi inti dan mantel serupa dengan Bumi, sekaligus menjadi tonggak pertama konfirmasi inti dalam padat pada planet selain Bumi.

Metode inovatif dalam seismologi Mars yang dipakai para peneliti diharapkan dapat menjadi rujukan penting untuk misi eksplorasi masa depan, termasuk pada Bulan.

"Para peneliti melakukan pekerjaan yang mendetail menggunakan beberapa bukti untuk analisis deteksi fase mereka. Seismologi Mars sangat sulit, jadi selamat kepada para peneliti yang telah melakukan pekerjaan yang begitu teliti dan cermat," ujar pengulas jurnal tersebut.

Penulis :
Leon Weldrick