
Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa negaranya mempertimbangkan opsi serangan darat ke Venezuela sebagai bagian dari upaya memerangi perdagangan narkoba di kawasan tersebut.
"Saya tidak ingin memberi tahu persisnya, tetapi kami tentu sedang mengincar wilayah darat sekarang karena laut sudah kami kuasai dengan baik," ungkap Trump dalam jumpa pers yang digelar pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Serangan Rahasia dan Armada Militer Dikerahkan
Pada hari yang sama, The New York Times melaporkan bahwa pemerintahan Trump diam-diam telah memberikan wewenang kepada Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) untuk menjalankan operasi rahasia di Venezuela.
Operasi tersebut mencakup serangan mematikan yang bertujuan untuk melemahkan kekuasaan Presiden Venezuela Nicolas Maduro serta pemerintahannya.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari pengerahan kekuatan militer Amerika Serikat ke kawasan Karibia pada Agustus lalu.
Armada yang dikirim meliputi tiga kapal perusak, satu kapal serbu amfibi, satu kapal penjelajah rudal, dan satu kapal selam bertenaga nuklir.
Selain itu, sekitar 4.500 personel marinir turut dikerahkan dalam operasi tersebut.
Tuduhan Perdagangan Narkoba dan Bantahan Venezuela
Pemerintah Amerika Serikat menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menekan aktivitas perdagangan narkoba yang diduga kuat berasal dari Venezuela.
Namun, tuduhan tersebut dibantah keras oleh pemerintah Venezuela yang menilai tindakan AS sebagai bentuk intervensi dan pelanggaran kedaulatan.
- Penulis :
- Aditya Yohan