Pantau - Provinsi Hainan di China selatan mencatat lebih dari 2 juta penumpang yang masuk dan keluar wilayahnya sepanjang tahun ini hingga Rabu, 15 Oktober 2025.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 22,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Capaian angka 2 juta ini juga terjadi 59 hari lebih awal dibandingkan pencapaian serupa tahun lalu.
Informasi ini disampaikan oleh otoritas inspeksi perbatasan Hainan.
Kebijakan Bebas Visa Dorong Kunjungan Wisatawan Asing
Peningkatan jumlah penumpang ke Hainan didukung oleh optimalisasi kebijakan bebas visa yang terus ditingkatkan oleh pemerintah setempat.
Sebanyak 86 negara kini menikmati fasilitas masuk ke Hainan tanpa visa, menjadikan provinsi ini sebagai salah satu destinasi paling mudah diakses di China bagi wisatawan internasional.
Untuk mendukung kemudahan tersebut, Hainan telah membuka 79 rute penerbangan internasional yang melayani penumpang dari berbagai negara.
Sepanjang tahun ini, jumlah warga negara asing yang masuk dan keluar dari Hainan tercatat mencapai 1,06 juta orang.
Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 45,1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Akses Bebas Visa Pecahkan Rekor Baru
Dari total wisatawan asing tersebut, sebanyak 430.000 orang masuk ke Hainan tanpa menggunakan visa.
Jumlah ini mencakup 88,9 persen dari seluruh penumpang asing yang masuk ke wilayah tersebut.
Peningkatan kunjungan tanpa visa ini mencapai 63,6 persen secara tahunan, menjadikannya rekor tertinggi baru dalam sejarah kebijakan bebas visa di Hainan.
Akses masuk tanpa visa kini menjadi cara utama bagi warga negara asing untuk mengunjungi provinsi tersebut.
Pemerintah China menargetkan pembangunan Hainan sebagai pusat pariwisata dan konsumsi internasional pada tahun 2025.
Selain itu, Hainan juga ditetapkan sebagai destinasi global yang berpengaruh secara internasional pada tahun 2035.
- Penulis :
- Aditya Yohan
