
Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26–27 Oktober 2025, atas undangan resmi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN.
Kunjungan Pertama Trump ke Asia Tenggara Sejak Dilantik
Trump dijadwalkan berangkat dari Amerika Serikat pada Sabtu malam waktu setempat dan tiba di Kuala Lumpur pada Ahad pagi, berdasarkan informasi dari Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).
Setibanya di ibu kota Malaysia, Trump akan langsung mengikuti pembukaan resmi KTT ASEAN bersama para pemimpin negara anggota.
Kunjungan ini merupakan lawatan pertama Donald Trump ke Asia Tenggara sejak resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Januari 2025.
Selama berada di Kuala Lumpur, Trump akan menginap satu malam dan mengikuti serangkaian agenda resmi yang telah disusun panitia.
Selain menghadiri forum utama ASEAN, Trump juga dijadwalkan mengadakan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa negara anggota ASEAN untuk membahas isu strategis kawasan.
Prabowo Subianto Akan Sampaikan Pandangan Indonesia di Forum ASEAN
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, juga akan hadir dalam KTT ke-47 ASEAN tersebut.
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan bahwa Presiden Prabowo akan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Dalam forum tahunan ini, Prabowo akan memaparkan pandangan Indonesia terkait penguatan posisi ASEAN serta upaya menjaga perdamaian di kawasan maupun dunia internasional.
Sebagai salah satu pendiri ASEAN dan negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan kawasan.
Indonesia juga dikenal sebagai pilar utama kekuatan Asia Tenggara yang terus mendorong integrasi regional dan diplomasi berbasis stabilitas serta kerja sama multilateral.
Kehadiran Trump dan Prabowo dalam satu forum ini dipandang sebagai momentum penting dalam memperkuat kemitraan strategis antara ASEAN dan Amerika Serikat di tengah dinamika geopolitik global.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti





