
Pantau - Pascagencatan senjata yang dimulai pada 24 Oktober 2025, kondisi di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara memperlihatkan dampak kehancuran yang masif akibat konflik berkepanjangan.
Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sekitar 92 persen bangunan residensial di Gaza telah rusak atau hancur sejak dimulainya perang.
Jumlah tersebut mencakup sekitar 436.000 unit hunian yang terdampak di seluruh wilayah Gaza, termasuk kamp-kamp pengungsi seperti Jabalia.
Pengungsian Massal dan Kerusakan Infrastruktur
PBB juga mencatat bahwa setidaknya 1,9 juta orang di Jalur Gaza telah terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka selama masa konflik.
Kamp Jabalia, yang merupakan salah satu kamp pengungsi terbesar di Gaza, menjadi gambaran nyata dari krisis kemanusiaan yang terjadi.
Pascagencatan senjata, warga terlihat kembali ke area kamp, namun sebagian besar infrastruktur tidak layak huni akibat kerusakan parah.
- Penulis :
- Aditya Yohan









