billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

AS Lancarkan Serangan Mematikan terhadap Kapal Penyelundup Narkoba di Pasifik Timur, 14 Tewas

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

AS Lancarkan Serangan Mematikan terhadap Kapal Penyelundup Narkoba di Pasifik Timur, 14 Tewas
Foto: (Sumber: Arsip foto - Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth. ANTARA/Anadolu/py.)

Pantau - Pasukan Amerika Serikat melancarkan tiga serangan terhadap empat kapal yang dicurigai terlibat dalam penyelundupan narkoba di wilayah perairan internasional Pasifik Timur, menewaskan 14 orang dalam operasi tersebut.

Serangan atas Arahan Presiden dan Tanpa Korban di Pihak AS

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengumumkan pada Selasa, 28 Oktober 2025, bahwa serangan tersebut dilakukan atas perintah langsung Presiden Donald Trump.

"Kemarin (Senin), atas arahan Presiden Trump, Departemen Perang melancarkan tiga serangan kinetis mematikan terhadap empat kapal yang dioperasikan oleh Organisasi Teroris yang Ditetapkan (DTO) yang menyelundupkan narkotika di Pasifik Timur," ujar Hegseth melalui platform X.

Istilah "Departemen Perang" digunakan merujuk pada Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Menurut Hegseth, kapal-kapal tersebut telah dipantau oleh intelijen AS karena melewati jalur-jalur laut yang dikenal sebagai rute utama perdagangan narkoba.

"Semua serangan terjadi di perairan internasional tanpa korban dari pasukan AS," ungkapnya.

Rincian Korban dan Operasi Penyelamatan

Serangan tersebut menewaskan total 14 orang yang berada di kapal, dengan rincian delapan pria di kapal pertama, empat pria di kapal kedua, dan tiga pria di kapal ketiga.

Satu orang selamat dari serangan dan langsung menjadi fokus operasi pencarian dan penyelamatan.

Setelah serangan selesai, Komando Selatan AS menerapkan protokol pencarian dan penyelamatan (SAR) untuk korban selamat, dengan Otoritas SAR Meksiko yang mengambil alih koordinasi operasi tersebut.

"Departemen telah menghabiskan lebih dari DUA DEKADE membela tanah air orang lain. Sekarang, kami membela tanah air kami sendiri," kata Hegseth.

Ia juga menegaskan bahwa kelompok penyelundup narkoba kini diperlakukan sama seperti kelompok teroris lainnya.

"Para teroris narkotika ini telah membunuh lebih banyak warga Amerika daripada Al Qaida, dan mereka akan diperlakukan sama. Kami akan melacak mereka, kami akan menjerat jaringan mereka, lalu, kami akan memburu dan membunuh mereka," ujarnya.

Serangan ini menjadi bagian dari kampanye yang lebih luas oleh pemerintah AS untuk memerangi apa yang mereka sebut sebagai "terorisme narkotika".

Ini juga merupakan serangan terbaru dalam rangkaian operasi militer AS terhadap kapal-kapal yang dicurigai membawa narkotika secara ilegal.

Penulis :
Ahmad Yusuf