
Pantau - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka Presiden RI Prabowo Subianto hadir dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba periode Oktober 2024–Oktober 2025 yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).
Kapolri menyampaikan bahwa kehadiran Presiden Prabowo sangat mengejutkan sekaligus memotivasi seluruh jajaran Polri.
"Yang terhormat Bapak Presiden, jujur, Pak, kehadiran Bapak hari ini sebenarnya di luar ekspektasi kami. Terima kasih, Pak. Ini membuat seluruh anggota kami menjadi sangat termotivasi," ungkapnya dalam sambutan.
Presiden Prabowo Pimpin Langsung Pemusnahan Narkoba
Kapolri menjelaskan bahwa beberapa hari sebelum acara, dirinya sempat menyampaikan rencana pemusnahan narkoba kepada Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Saat itu, Presiden langsung menyatakan kesediaan untuk hadir dan memimpin kegiatan tersebut.
"Bahkan, beliau menyampaikan kalau ada pabrik atau penangkapan besar, beliau akan langsung hadir," ia mengungkapkan.
Dalam kegiatan ini, Presiden Prabowo secara simbolis memimpin pemusnahan sejumlah bungkus narkoba yang disita oleh Polri selama setahun terakhir.
Selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Polri telah mengungkap 49.306 kasus narkotika.
Dari jumlah itu, sebanyak 65.572 tersangka ditangkap dan total barang bukti yang berhasil disita mencapai 214,84 ton.
Kapolri merinci bahwa dari total barang bukti tersebut, 212,7 ton telah dimusnahkan di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara sisa barang bukti seberat 2,1 ton dimusnahkan dalam acara yang dipimpin langsung oleh Presiden.
Pemusnahan Sesuai Undang-Undang, Dihadiri Sejumlah Tokoh Negara
Proses pemusnahan narkoba dilakukan sesuai Pasal 91 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Aturan tersebut mengharuskan pemusnahan barang bukti narkotika dilakukan paling lama tujuh hari setelah ada penetapan dari Kepala Kejaksaan Negeri.
Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Hakim Agung Yanto, Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam, dan Ketua Komisi III DPR Habiburokhman.
Hadir pula jajaran menteri dan pimpinan lembaga, antara lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mendagri Tito Karnavian, Kepala BGN Dadan Hindayana, Menkum Supratman Andi Agtas, Menteri Impas Agus Andrianto, serta Wamenko Kumham Imipas Otto Hasibuan.
Dari internal Polri, tampak hadir Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Syahardiantono, serta sejumlah kapolda dari berbagai daerah.
- Penulis :
- Shila Glorya










