
Pantau - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan perlunya kerja sama global dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) pada konferensi internasional "AI Journey 2025" yang digelar di Moskow pada 19–21 November 2025.
Putin Serukan Kolaborasi Global untuk AI
Dalam sesi diskusi konferensi, Putin menyampaikan bahwa kemajuan pesat teknologi AI membuatnya mampu mengambil keputusan secara otonom, sehingga menuntut kolaborasi internasional yang kuat.
"AI telah menjadi elemen strategis dalam kompetisi global. Banyak negara kini berlomba mengembangkan model-model AI fundamental," ungkapnya.
Putin juga menekankan bahwa pengembangan AI harus dilengkapi dengan infrastruktur memadai serta dibarengi dengan regulasi dan standar etika yang jelas.
Konferensi "AI Journey 2025" menjadi ajang bertemunya para ahli dari berbagai negara untuk membahas transformasi mendalam yang dipicu oleh kemajuan AI.
Peran Strategis AI dan Perspektif Global
Evgeny Burnaev, Kepala AI Center di Skoltech, menyampaikan bahwa AI tidak hanya akan menggantikan proses manual, tetapi juga memungkinkan otomatisasi menjadi sistem otonom penuh.
"Sistem AI ke depan akan mengelola sektor-sektor vital seperti manufaktur, logistik, energi, dan layanan publik," ia mengungkapkan.
Ia menambahkan bahwa perubahan ini akan melahirkan kebutuhan akan profesi baru yang fokus pada perancangan dan pengawasan sistem AI yang aman dan tepercaya.
Ajith Abraham, Rektor Sai University di Chennai, India, memaparkan hasil studi dari International AI Alliance yang dibentuk dalam konferensi "AI Journey 2024".
Studi tersebut menunjukkan bahwa AI generatif mampu mempercepat riset ilmiah dan mendorong penemuan baru secara signifikan.
"Pemahaman industri yang sebelumnya memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun kini bisa dicapai hanya dalam hitungan hari atau minggu," katanya.
Dalam forum tersebut, Indonesia juga menyerukan perlunya tata kelola AI yang inklusif dan berpusat pada manusia, serta adil bagi negara-negara berkembang.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa Indonesia memandang AI sebagai teknologi strategis untuk pertumbuhan ekonomi di masa depan.
"AI juga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," tegasnya.
Indonesia turut mendorong prinsip akuntabilitas dalam pemanfaatan teknologi, termasuk dalam pengelolaan pekerjaan di parlemen dan pemerintahan.
- Penulis :
- Arian Mesa







