
Pantau - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mengajak Apple Developer Academy Bali untuk menjalin kerja sama dalam rangka mendorong optimalisasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar ekspor global.
Kerja Sama Strategis untuk Dukung "UMKM Bisa Ekspor"
"Di sini kita sedang membahas bagaimana Apple Academy bisa bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk memfasilitasi pelaku usaha UMKM," ungkap Dyah Roro Esti.
Menurut Kementerian Perdagangan, kolaborasi ini sejalan dengan program strategis "UMKM Bisa Ekspor" yang menjadi fokus utama pemerintah dalam mendorong kontribusi UMKM terhadap perdagangan internasional.
Wamendag menilai, meskipun banyak UMKM Indonesia memiliki produk yang berkualitas dan layak ekspor, mereka masih menghadapi kendala dalam pemasaran digital.
"Mereka (UMKM) masih belum bisa optimal mungkin menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu, untuk kemudian memasarkan produk hingga bisa tembus ke pasar internasional," ia mengungkapkan.
Pemanfaatan Teknologi untuk Perluas Jangkauan Ekspor
Dyah Roro Esti melihat bahwa kerja sama dengan Apple Developer Academy dapat menjadi solusi dalam menjawab tantangan pemasaran digital yang dihadapi pelaku UMKM.
Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) dari akademi tersebut memiliki potensi besar untuk memberikan pelatihan dan pendampingan teknologi kepada UMKM.
Ia menyebutkan bahwa kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 60 persen, sehingga peningkatan kapabilitas digital sektor ini sangat krusial.
"Jadi (bantuan) teknologi, pada intinya kita tidak boleh lari dari teknologi, kita harus berdamai dengan teknologi, dan memanfaatkan teknologi dengan baik, kerja sama ini yang ingin kita garap pada kesempatan hari ini," ujarnya.
Penjajakan kerja sama juga akan diperluas ke Apple Developer Academy di Surabaya, Jakarta, dan Batam, tidak hanya terbatas di Bali.
Kementerian Perdagangan menargetkan peningkatan ekspor UMKM ke 33 negara yang telah menjadi mitra dagang Indonesia.
"Kami ingin perdagangan kita fokus terhadap bagaimana bisa lebih memperbaiki pemasaran produk hingga ditangkap oleh potensi pembeli di luar negeri," katanya.
"Kami berharap fasilitas ini bisa berjalan ke depannya, banyak kerja sama yang kita sedang garap termasuk kolaborasi dengan kementerian lainnya," tambahnya.
- Penulis :
- Arian Mesa







