Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Desak Perdamaian Ukraina, Presiden Erdogan Serukan Solusi Diplomatik di KTT G20

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Desak Perdamaian Ukraina, Presiden Erdogan Serukan Solusi Diplomatik di KTT G20
Foto: (Sumber: Ilustrasi pertemuan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. /ANTARA/Anadolu/py.)

Pantau - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyerukan penyelesaian diplomatik sebagai jalan utama mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam pertemuan G20 yang berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Minggu, 23 November 2025.

Erdogan menekankan pentingnya penggunaan seluruh instrumen diplomatik yang tersedia untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Ukraina.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks pertemuan bilateral antara Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Dorongan Aktif untuk Dialog Rusia–Ukraina

Dalam pembicaraannya, Erdogan menyampaikan bahwa Turkiye akan terus mendorong perundingan damai antara Rusia dan Ukraina sebagai bagian dari diplomasi aktif yang telah dijalankan sejak awal konflik.

Ia menilai bahwa jalur negosiasi merupakan satu-satunya cara yang realistis untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung sejak 2022.

"Turkiye akan terus menjadi fasilitator dan pendukung upaya perdamaian antara kedua belah pihak," ungkapnya, seperti disampaikan melalui unggahan resmi Direktorat Komunikasi Turkiye di platform NSosyal.

Komitmen Turkiye terhadap Perdamaian Global

Selain isu Ukraina, Erdogan juga menyinggung konflik Gaza dalam pertemuan dengan Macron.

Ia menegaskan pentingnya menjaga gencatan senjata, mendesak masuknya bantuan kemanusiaan, dan kembali menyerukan solusi dua negara sebagai dasar perdamaian jangka panjang di Timur Tengah.

"Solusi dua negara adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang stabil dan berkelanjutan di kawasan," ia mengungkapkan.

KTT G20 tahun ini memang berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global dan perlambatan ekonomi, dengan konflik di Eropa dan Timur Tengah menjadi sorotan utama forum.

Pernyataan Erdogan ini disampaikan pertama kali oleh kantor berita Anadolu dan dikutip oleh ANTARA sebagai bagian dari laporan resmi Turkiye di forum G20 tersebut.

Penulis :
Gerry Eka