
Pantau - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan mengerahkan 5.000 personel untuk bergabung dalam misi pemeliharaan perdamaian di Gaza, Palestina, sebagai bagian dari kontribusi Indonesia dalam membantu pemulihan pasca-konflik.
Rincian Pengiriman Pasukan
Jumlah 5.000 personel ini merupakan 25% dari total 20.000 personel yang direncanakan untuk dikirim ke Gaza, yang terdiri dari berbagai satuan khusus.
Personel TNI AL yang diterjunkan akan dilatih dengan keterampilan khusus, terutama di bidang kesehatan dan konstruksi, untuk membantu merawat korban perang dan membangun infrastruktur sementara di Gaza.
Proses Seleksi dan Pembagian Brigade
Proses seleksi personel TNI AL masih berlangsung dan akan memastikan bahwa personel yang dikirim memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai dengan misi tersebut.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengonfirmasi bahwa 20.000 personel tersebut akan dibagi dalam tiga brigade komposit, yaitu:
- Batalyon kesehatan
- Batalyon konstruksi
- Batalyon bantuan, dengan dukungan tambahan dari satuan mekanis.
Langkah Awal Pengiriman Pasukan
Pengiriman pasukan akan dimulai dengan pengiriman tim aju untuk menilai situasi di Gaza dan menentukan lokasi terbaik untuk mengirimkan pasukan utama.
Pengiriman Bergantung pada Perintah Pemerintah
Waktu pasti pengiriman pasukan akan bergantung pada perintah dari pemerintah pusat, dengan kesiapan pasukan yang terus dipersiapkan.
- Penulis :
- Aditya Yohan







