
Pantau - Dewan Keamanan dan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi resolusi kembar terkait tinjauan arsitektur pembangunan perdamaian tahun 2025 guna meningkatkan efektivitas agenda perdamaian di tingkat global.
Resolusi DK dan MA PBB untuk Perkuat Upaya Perdamaian
Dewan Keamanan mengesahkan Resolusi 2805 dengan suara bulat, sedangkan Majelis Umum mengadopsi resolusi hampir identik tanpa melalui pemungutan suara.
Kedua resolusi tersebut menegaskan bahwa tinjauan 2025 bertujuan meningkatkan implementasi dan dampak kegiatan pembangunan perdamaian PBB di tingkat lapangan.
Resolusi juga menekankan kembali keterkaitan antara pembangunan, perdamaian dan keamanan, serta hak asasi manusia yang dinilai saling memperkuat.
Resolusi mengakui bahwa investasi dalam pencegahan konflik lebih hemat biaya, mampu menyelamatkan nyawa, menstabilkan ekonomi, dan mengurangi kebutuhan akan respons militer yang mahal.
Penguatan Mandat PBC dan Rencana Peninjauan 2030
Kedua resolusi menegaskan bahwa negara anggota PBB memiliki tanggung jawab utama mencegah konflik, membangun perdamaian, serta menangani akar penyebab kekerasan dan konflik di negara masing-masing.
Komisi Pembangunan Perdamaian (PBC) diminta menetapkan program kerja tahunan yang rinci, dapat diprediksi, fleksibel, serta mencerminkan isu negara, regional, dan tematik.
PBC juga diminta berfungsi sebagai platform pendukung negara anggota, atas permintaan mereka, untuk memperkuat upaya pembangunan dan pemeliharaan perdamaian nasional termasuk melalui pengembangan kapasitas.
Resolusi mendorong PBC memperkuat dampak kerjanya melalui tindak lanjut, pemantauan, dan penilaian rutin atas implementasi hasil kerja.
PBC juga diminta terus meninjau metode kerja dan praktiknya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan mandat.
Resolusi mendorong negara anggota memperkuat kapasitas Kantor Dukungan Pembangunan Perdamaian melalui sumber daya yang ada atau pendanaan sukarela.
Kedua resolusi menetapkan pelaksanaan “pekan pembangunan perdamaian” setiap Juni untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap upaya pembangunan dan pemeliharaan perdamaian PBB.
Tinjauan 2025 merupakan tinjauan tahunan keempat sejak arsitektur pembangunan perdamaian PBB dibentuk pada 2005.
Kedua resolusi menyerukan dilakukannya peninjauan komprehensif pembangunan perdamaian PBB berikutnya pada tahun 2030.
- Penulis :
- Aditya Yohan







