Zelenskyy Sebut Rencana Damai Ukraina Tunjukkan Kemajuan, Tantangan Isu Teritorial Masih Besar

Pantau – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa rencana damai yang tengah dibahas dengan Washington menunjukkan kemajuan signifikan. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa masalah teritorial tetap menjadi tantangan besar dalam perundingan antara Ukraina dan pihak internasional.

Isu Teritorial dan Keamanan Jadi Kendala

Zelenskyy menyatakan bahwa isu teritorial, pendanaan, dan pemulihan pascaperang menjadi beberapa aspek yang sulit disepakati dalam negosiasi, terutama tanpa keterlibatan mitra Eropa. Selain itu, rincian terkait jaminan keamanan dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa perlu dipertimbangkan lebih matang agar proposal yang diajukan tetap kredibel di mata semua pihak.

"Proses perundingan sangat rumit. Negosiator Ukraina dan AS bahkan menghabiskan lebih dari enam jam untuk membahas isu teritorial," ujar Zelenskyy, menggambarkan kompleksitas masalah yang tengah dihadapi.

Lanjutan Pembicaraan dengan AS dan Moskow

Pembahasan antara Ukraina dan AS mengenai rencana damai masih terus berlangsung. Pemerintah AS berencana untuk mengangkat isu yang sama dalam kontak berikutnya dengan Moskow, dengan harapan dapat menciptakan kesepakatan yang lebih menyeluruh.

Delegasi Ukraina dijadwalkan untuk melaporkan hasil pembicaraan secara rinci setelah kembali dari Irlandia, tempat mereka melakukan diskusi lebih lanjut.

Spekulasi Pergantian Pimpinan dan Dinamika Politik

Zelenskyy juga menanggapi spekulasi terkait kemungkinan pergantian pimpinan kantor kepresidenan setelah pengunduran diri Andriy Yermak. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut harus mempertimbangkan dinamika politik dan kebutuhan manajerial yang berubah seiring dengan perkembangan situasi.

"Kami membutuhkan figur yang mampu mengoordinasikan politik, diplomasi, dan keamanan dalam menghadapi perundingan yang semakin kompleks," ujar Zelenskyy, menunjukkan pentingnya kemampuan manajerial dalam tim kepresidenan.

Diplomasi sebagai Kunci dalam Negosiasi

Meskipun tantangan dalam perundingan damai masih sangat besar, Zelenskyy menekankan bahwa diplomasi yang kuat dan koordinasi antar pihak-pihak terkait tetap menjadi kunci untuk mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri konflik dengan Rusia. Proses ini membutuhkan waktu dan keteguhan, tetapi Ukraina berkomitmen untuk melanjutkan upaya tersebut.