
Pantau - Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), Jamieson Greer, dijadwalkan melakukan pembicaraan dengan pejabat Indonesia pada Kamis ini guna membahas kemajuan dalam kesepakatan dagang bilateral antara kedua negara.
Indonesia Dinilai Berpotensi Jadi Mitra Dagang Strategis AS
Jamieson Greer menyampaikan rencana pertemuan tersebut dalam sebuah diskusi daring yang diselenggarakan oleh wadah pemikir Dewan Atlantik pada Rabu, dalam rangka membahas satu tahun kebijakan perdagangan global Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
"Saya akan menggelar pembicaraan dengan mitra di Indonesia besok pagi ... untuk membicarakan perkembangan. Anda tahu, saya ingin melihat kesepakatan ini selesai," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan kepentingan bersama bagi kedua negara.
"Saya pikir hal tersebut sesuai dengan kepentingan mereka, begitu pula dengan kami," lanjutnya.
Greer menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar ekspor dan mitra dagang strategis bagi Amerika Serikat.
"Saya ingin melihat Indonesia ada di posisi yang sama. Saya pikir negara tersebut adalah pasar ekspor yang bagus. Ada sejumlah hal ... dari Indonesia yang kami inginkan," ujarnya.
Terikat Kerahasiaan, Indonesia Diincar Menyusul Malaysia dan Kamboja
Menurut Greer, pembicaraan antara pihak Amerika Serikat dan Indonesia saat ini masih berada dalam tahap yang bersifat rahasia dan dilindungi oleh perjanjian kerahasiaan.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar Indonesia dapat menyusul Malaysia dan Kamboja, dua negara yang sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dagang bilateral dengan Amerika Serikat di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Oktober lalu.
Greer optimistis bahwa kesepakatan dengan Indonesia dapat segera terealisasi mengingat minat yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
- Penulis :
- Aditya Yohan



