Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

China Harap Penyelesaian TikTok Sesuai Hukum Nasional dan Adil bagi Kedua Pihak

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

China Harap Penyelesaian TikTok Sesuai Hukum Nasional dan Adil bagi Kedua Pihak
Foto: (Sumber: Ilustrasi TikTok dengan latar bendera Amerika Serikat. ANTARA/Anadolu/py/am.)

Pantau - Pemerintah China menyatakan harapannya agar penyelesaian terkait pengelolaan TikTok di Amerika Serikat dilakukan sesuai dengan hukum nasional China dan memperhatikan keseimbangan kepentingan kedua negara.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, He Yongqian, pada Kamis, 26 Desember, seperti dikutip dari Anadolu.

He menyebut bahwa arah penyelesaian yang saat ini dibicarakan selaras dengan komunikasi antara kepala negara China dan Amerika Serikat.

China Desak AS Ciptakan Lingkungan Bisnis yang Adil

He Yongqian menegaskan bahwa tim ekonomi dan perdagangan dari China dan AS sebelumnya telah menyepakati kerangka dasar penyelesaian masalah TikTok.

Kerangka ini dibangun melalui prinsip kerja sama yang saling menghormati dan konsultasi setara.

Ia menyatakan harapan agar Amerika Serikat bekerja searah dengan China dan menunaikan kewajiban secara sungguh-sungguh dalam proses penyelesaian.

China juga mendesak AS untuk menciptakan lingkungan bisnis yang adil, terbuka, transparan, dan nondiskriminatif bagi perusahaan asal China.

Selain itu, ia mendorong agar AS mendukung hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral yang stabil, sehat, dan berkelanjutan.

TikTok Sepakat Jual Operasi di AS, Hindari Ancaman Pelarangan

Pekan lalu, TikTok telah menandatangani kesepakatan untuk menjual operasinya di Amerika Serikat kepada perusahaan patungan yang dipimpin oleh pihak Amerika.

Salah satu perusahaan dalam konsorsium tersebut adalah raksasa teknologi Oracle.

Kesepakatan ini merupakan upaya untuk mengamankan keberadaan TikTok di pasar AS.

Langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap undang-undang yang disahkan oleh pemerintah AS tahun lalu, yang mewajibkan ByteDance — induk perusahaan TikTok asal China — menjual 80 persen aset TikTok di AS.

Jika tidak dipatuhi, TikTok akan menghadapi larangan total di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Penulis :
Gerry Eka