
Pantau - Lebih dari 1.200 warga Sudan terpaksa mengungsi dari wilayah Kordofan Selatan dan Kordofan Utara akibat memburuknya situasi keamanan dan meningkatnya konflik antara militer Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Gelombang Pengungsi Baru Akibat Konflik
Menurut laporan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), sebanyak 780 orang mengungsi dari Kota Dilling, Kordofan Selatan dalam periode Rabu hingga Jumat.
Sementara itu, 510 orang lainnya berasal dari Desa Al-Sanjouqi, Kordofan Utara.
Para pengungsi ini menyebar ke wilayah yang lebih aman di Kordofan Utara, terutama ke Umm Dam Haj Ahmed dan Sheikan.
Sejak 26 Oktober hingga 17 Desember 2025, jumlah pengungsi dari wilayah Kordofan Utara, Selatan, dan Barat telah mencapai 50.445 orang.
Perang Berkepanjangan dan Dampaknya
Konflik bersenjata antara militer Sudan dan RSF yang dimulai sejak April 2023 telah menyebabkan ribuan orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi.
Saat ini, dari total 18 negara bagian di Sudan, Pasukan Dukungan Cepat menguasai lima negara bagian di wilayah Darfur, sementara militer Sudan masih memegang kendali atas 13 negara bagian lainnya, termasuk ibu kota Khartoum.
- Penulis :
- Gerry Eka







