billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Miliarder Batu Bara Chris Cline Tewas dalam Jatuhnya Helikopter

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Miliarder Batu Bara Chris Cline Tewas dalam Jatuhnya Helikopter

Pantau.comSebuah Helikopter jatuh di Samudera Atlantik. Heli nahas itu membawa miliarder tambang batu bara Chris Cline (60), Jumat (5/7/2019).

Helikopter tersebut dilaporkan membawa miliarder itu dalam perjalanan dari Bahama menuju Fort Lauderdale, Florida, dilansir Sputnik.

Menurut Daily Star, mengutip teman dari konglomerat batu bara, putri filantropis di antara lima orang yang mati; empat orang merupakan kerabat Cline dan satu mekanik helikopter.

"Kami telah menemukan wilayah jatuhnya pesawat. Diduga ada tujuh orang di dalam pesawat sehingga membuat landasan, tetapi kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut," kata Menteri Pariwisata dan Penerbangan Bahama, Dionisio D'Aguilar.

Baca juga: China Dihantam Badai Tornado, 6 Orang Tewas

Cline mulai bekerja di tambang batu bara sejak usia 15, dan melanjutkan pendidikan hingga usia 22, yang kemudian memulai industri batu bara, menurut majalah Forbes.

Cline bertaruh besar pada awal tahun 2000, dengan membeli cadangan batu bara di Illinois, dengan keyakinan bahwa teknologi akan membuat bahan bakar kotor menjadi bersih.

Ia juga mengambil perusahaan pertambangan batu bara, Prakiraan Energi Publik di tahun 2014, dan menjual saham di tahun 2015 membeli USD1,4 miliar.

Pada awal tahun 2017, ia juga membuka tambang baru di Nova Scotia dan membuka tambang baru lainnya di Kanada bagian barat, menurut Forbes.

Baca juga: Helikopter Z-20 China Kini yang Semakin Menggila

Menurut laporan media, Clein memiliki rumah mewah di Virginia Barat, lengkap dengan danau, jalur Go-kart, tanah untuk hewan peliharaannya seperti kuda, kambing, hingga ilamas.

The Daily Star melaporkan bahwa Cline dikenal dengan gaya mewah yang mewah. Ia memiliki Yacht yang diberi nama Permainan Tambang, dengan fasilitas lima kamar tidur, hingga kapal selam pribadi.

Cline dianggap bertanggung jawab dalam menghidupkan kembali industri batu bara di Illinois. Bloomberg sebelumnya menjuluki pria itu sebagai New King Coal.

Penulis :
Noor Pratiwi