
Pantau - Krisna Mukti, presenter sekaligus mantan anggota DPR, mengungkapkan perjuangannya dalam melunasi utang miliaran rupiah setelah gagal dalam pencalonan legislatif.
Meskipun mengalami keterpurukan ekonomi, Krisna tetap berusaha mencari jalan keluar untuk bangkit dari kondisi sulit tersebut.
Krisna bersyukur karena mendapatkan solusi di tengah cobaan hidupnya, mengungkapkan "Alhamdulillah, Allah tidak hanya memberikan ujian, tapi juga memberikan solusinya".
Krisna Mukti Bertahan Hidup dengan Menjual Koleksi Barang Antik
Untuk bertahan hidup, Krisna menjual koleksi barang antiknya yang telah lama ia kumpulkan.
Ia mengungkapkan "Saat saya terpuruk, saya diingatkan bahwa saya masih punya barang antik yang bisa dijual".
Meskipun harus menjual dengan harga jauh lebih rendah dari harga beli, Krisna tetap bersyukur bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Krisna mengatakan "Alhamdulillah, walaupun jual rugi. Misalnya beli Rp 10 juta, saya jual Rp 1 juta atau Rp 2 juta. Yang penting bisa bertahan hidup".
Selama masa sulit tersebut, Krisna sempat mengalami depresi akibat kondisi keuangan yang memburuk.
Krisna merasa lega karena kini seluruh utangnya telah lunas, menyampaikan "Tapi sekarang sudah lunas kok utangnya, Alhamdulillah. Depresi? Pasti dong, utang numpuk, tabungan nol sampai minus malahan, tapi Alhamdulillah kalau rumah aman sih".
Pelajaran Berharga dari Kegagalan
Krisna mengakui bahwa beban utang yang menumpuk membuatnya sangat tertekan, terutama setelah gagal dalam pencalonan legislatif.
Ia menyadari perlu mengambil langkah konkret untuk melunasi utangnya dan menjual koleksi barang antik menjadi pilihan yang sulit tapi diperlukan.
Menjual koleksi barang antik merupakan keputusan berat karena ia harus melepas barang-barang yang sudah dikumpulkan bertahun-tahun dengan harga rendah.
Namun, Krisna tetap optimis dan bersyukur karena dapat memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun harus berkorban.
Ia menyadari bahwa kebahagiaan tidak selalu diukur dari harta, melainkan dari kemampuan bertahan dan bangkit dari keterpurukan.
Setelah melewati masa-masa sulit, Krisna merasa lebih kuat dan siap melanjutkan hidupnya.
Krisna bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan terus berusaha membuka peluang-peluang baru.
Ia menekankan bahwa hal terpenting adalah mengambil hikmah dari kegagalan yang dialaminya.
Krisna percaya bahwa setiap pengalaman pahit membawa pelajaran berharga.
Ia menyadari bahwa kegagalan dalam pencalonan legislatif bukanlah akhir dari segalanya, melainkan menjadi titik balik untuk belajar dan berkembang.
Krisna menyampaikan "Pelajaran dan hikmah dari kegagalan menjadi anggota dewan itu yang paling penting buat saya".
Dengan semangat baru, Krisna berusaha tidak hanya bangkit dari keterpurukan, tetapi juga membantu orang lain yang mengalami situasi serupa.
Ia ingin berbagi pengalaman dan inspirasi agar orang lain tidak merasa sendirian menghadapi kesulitan.
Krisna berharap dapat memberikan motivasi kepada mereka yang sedang berjuang untuk keluar dari masalah keuangan.
Kini setelah seluruh utangnya lunas, Krisna melanjutkan hidup dengan penuh rasa syukur.
Ia berkomitmen untuk terus berusaha dan tidak menyerah meskipun menghadapi kondisi sulit.
Krisna yakin bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, ia dapat mencapai impian dan tujuan hidupnya.
- Penulis :
- Shila Glorya