Dari Donasi Suga BTS hingga Konser Rossa di Malaysia, Ini Sorotan Gaya Hidup dan Teknologi 23 Juni 2025

Pantau - Berbagai kabar menarik dari dunia hiburan, gaya hidup, teknologi, hingga otomotif mewarnai kanal berita Senin, 23 Juni 2025.

Mulai dari aksi filantropi anggota BTS, konser spektakuler Rossa di Malaysia, hingga langkah strategis perusahaan teknologi dan otomotif global.

Suga BTS Donasi Rp59,7 Miliar untuk Anak Autis

Suga, anggota boyband BTS, menyumbang dana sebesar 5 miliar won atau sekitar Rp59,7 miliar ke Rumah Sakit Severance di Seoul, Korea Selatan.

Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan pusat perawatan anak-anak autis.

Aksi sosial ini kembali menegaskan komitmen Suga terhadap isu kesehatan mental dan dukungan terhadap kelompok rentan.

Konser Rossa di Malaysia Disambut 10.000 Penonton

Penyanyi Indonesia, Rossa, sukses menggelar konser bertajuk Here I Am di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia.

Acara tersebut dihadiri sekitar 10.000 penggemar dan berlangsung meriah.

Penampilan Rossa mendapat sambutan antusias dari penggemar lintas generasi di Negeri Jiran.

Rekomendasi Wisata Liburan Sekolah dan Akuisisi Teknologi

Kementerian Pariwisata merilis daftar destinasi wisata di Jakarta yang cocok dikunjungi selama libur sekolah bulan Juni–Juli 2025.

Rekomendasi ini ditujukan untuk memaksimalkan potensi wisata lokal dan memberikan alternatif hiburan edukatif bagi keluarga.

Sementara itu, perusahaan teknologi Snap mengumumkan akuisisi aplikasi Saturn, sebuah platform kalender digital yang dirancang untuk membantu pelajar SMA dan mahasiswa mengatur dan membagikan jadwal kegiatan.

Akuisisi ini menjadi bagian dari strategi Snap dalam memperluas jangkauan layanan ke segmen pendidikan.

Audi Pertimbangkan Produksi di AS Imbas Rencana Tarif Trump

Dari dunia otomotif, produsen kendaraan asal Jerman, Audi, mempertimbangkan untuk merakit atau memproduksi mobil langsung di Amerika Serikat.

Langkah ini merupakan respons terhadap rencana kebijakan tarif impor mobil ke AS yang diusulkan oleh mantan Presiden Donald Trump.

Audi menilai keputusan ini sebagai antisipasi terhadap potensi hambatan perdagangan yang dapat memengaruhi rantai pasok dan harga jual kendaraan di pasar Amerika.