
Pantau - Album terbaru sekaligus terakhir dari mendiang musisi Indonesia Gusti Irwan Wibowo, yang dikenal dengan nama Gustiwiw, resmi dirilis pada Minggu, 6 Juli 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun ibunya, Sri Yulianti.
Album bertajuk "ENDIKUP" ini menghadirkan semangat optimisme dan keyakinan akan masa depan yang lebih cerah bagi bangsa Indonesia.
Singel utama dalam album ini berjudul "Hari Yang Mantap", yang disertai pesan kuat di akun Instagram resmi @gustiwiw: "Mulai sekarang, setiap hari adalah Hari Yang Mantap!"
Seruan Melawan Pesimisme, Rayakan Imajinasi Budaya
Album "ENDIKUP" bukan sekadar kumpulan lagu, tetapi sebuah manifesto musikal yang menyuarakan keberanian menghadapi masalah dan menolak energi pesimistis.
Dalam salah satu pernyataannya sebelum wafat, Gustiwiw menegaskan, "Manusia-manusia Indonesia tidak akan takluk oleh ketakutan."
Ia juga menyoroti potensi besar bangsa, termasuk imajinasi budaya, kekayaan tradisi, dan sumber daya alam sebagai kekuatan untuk menatap masa depan dengan kepala tegak.
Album ini terdiri dari sembilan lagu, yaitu: Hari Yang Mantap, We Always Together, Bagaimana, Diculik Cinta, Ngambek, Lanjutkan Perjuangan Kita!, Hilang Arah, Menunggu Ujung, dan Icik-Icik Bum-Bum.
Semua lagu diciptakan oleh Gustiwiw, kecuali "Icik-Icik Bum-Bum" yang ditulis oleh Timur Priyono.
Kolaborasi dengan Musisi Muda, Produksi Penuh Semangat
Album "ENDIKUP" diproduseri oleh Fithor Faris dan Kevin Munthe, dengan Gustiwiw sendiri sebagai produser eksekutif.
Dalam proses kreatifnya, ia berkolaborasi dengan sejumlah musisi muda tanah air seperti Danilla dan Bilal Indrajaya, Bunga Nafisa, Hifdzi Khoir, serta Nehru Rindra.
Melalui musik yang menyentuh dan lirik yang penuh harapan, album ini menjadi penutup perjalanan musikal Gustiwiw sekaligus warisan semangat untuk generasi selanjutnya.
"ENDIKUP" menjadi bukti bahwa karya musik mampu menjadi penggerak semangat kolektif dan jembatan antara cinta personal dan pesan kebangsaan.
- Penulis :
- Aditya Yohan