Pantau - Sejumlah telepon seluler (ponsel) milik dua orang dekat Gubernur Papua Lukas Enembe disebut mengalami dugaan peretasan atau penyadapan. Hal itu disampaikan pengacara Lukas, Stefanus Roy Rening.
“Saya dan Pak Rifai (Rifai Darus/Juru Bicara Lukas) mengalami peristiwa kurang bagus sekitar jam 12 malam handphone saya berdua dalam waktu bersamaan, hang, tidak ada WA saya, enggak tahu disadap kah?,” kata Stefanus dalam jumpa pers, Senin (26/9/2022).
Menurut Stefanus, akibat peristiwa itu semua pesan singkat yang masuk ke dalam ponselnya hilang. Bahkan foto profil di aplikasi WhatsApp juga hilang.
“Saya berprasangka baik saja, mudah-mudahan itu tidak bagian dari yang selalu saya katakan, ini bagian dari cara-cara orang yang mempergunakan kekuasaan di negara ini merusak sistem hukum dan demokrasi yang sudah kita junjung tinggi,” ujarnya.
Stefanus bersama sejumlah orang dekat Lukas menyampaikan informasi terkini terkait kliennya. Lukas seharusnya dipanggil ke KPK pada Senin (26/9/2022), namun berhalangan karena sakit keras.
“Saya dan Pak Rifai (Rifai Darus/Juru Bicara Lukas) mengalami peristiwa kurang bagus sekitar jam 12 malam handphone saya berdua dalam waktu bersamaan, hang, tidak ada WA saya, enggak tahu disadap kah?,” kata Stefanus dalam jumpa pers, Senin (26/9/2022).
Menurut Stefanus, akibat peristiwa itu semua pesan singkat yang masuk ke dalam ponselnya hilang. Bahkan foto profil di aplikasi WhatsApp juga hilang.
“Saya berprasangka baik saja, mudah-mudahan itu tidak bagian dari yang selalu saya katakan, ini bagian dari cara-cara orang yang mempergunakan kekuasaan di negara ini merusak sistem hukum dan demokrasi yang sudah kita junjung tinggi,” ujarnya.
Stefanus bersama sejumlah orang dekat Lukas menyampaikan informasi terkini terkait kliennya. Lukas seharusnya dipanggil ke KPK pada Senin (26/9/2022), namun berhalangan karena sakit keras.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
