
Pantau - Ahli Forensik Medikolegal dari Pusdokkes Polri Farah Primadani Karouw menjawab soal isu otak jenazah Brigadir Josua dipindahkan ke organ perut dalam proses autopsi. Farah membenarkan kabar tersebut.
Farah adalah seorang dokter yang turut melakukan autopsi pertama pada 8 Juli 2022. Ia mengakui bahwa pihaknya memindahkan organ tubuh Josua ke organ lain.
Menurut Farah, pihaknya dalam autopsi harus memeriksa semua organ tubuh. Ketika organ selesai diperiksa, pihaknya harus mengembalikan lagi.
Namun yang menjadi polemik, pengembalian organ buka ke tempat asal. Farah berdalig pemindahan otak ke perut merupakan bagian dari proses embalming atau pembalsaman usai autopsoi.
"Pada saat itu pengembalian itu masuk dilakukan ke rongga tubuh karena akan dilakukan proses tindakan embalming pascaautopsi sehingga untuk memaksimalkan embalming itu kami rendam dengan formalin dan dimasukkan ke rongga perut," kata Farah dalam kesaksiannya di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Farah menegaskan proses ini dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) autopsi. Ia menambahkan tidak ada organ tubuh yang diambil.
"Itu SOP kami adalah semua organ yang telah diperiksa dimasukkan ke dalam organ tubuh tidak ada satu organ pun yang diambil atau yang ditinggalkan di organ tubuh," tegas Farah.
Farah adalah seorang dokter yang turut melakukan autopsi pertama pada 8 Juli 2022. Ia mengakui bahwa pihaknya memindahkan organ tubuh Josua ke organ lain.
Menurut Farah, pihaknya dalam autopsi harus memeriksa semua organ tubuh. Ketika organ selesai diperiksa, pihaknya harus mengembalikan lagi.
Namun yang menjadi polemik, pengembalian organ buka ke tempat asal. Farah berdalig pemindahan otak ke perut merupakan bagian dari proses embalming atau pembalsaman usai autopsoi.
"Pada saat itu pengembalian itu masuk dilakukan ke rongga tubuh karena akan dilakukan proses tindakan embalming pascaautopsi sehingga untuk memaksimalkan embalming itu kami rendam dengan formalin dan dimasukkan ke rongga perut," kata Farah dalam kesaksiannya di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Farah menegaskan proses ini dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) autopsi. Ia menambahkan tidak ada organ tubuh yang diambil.
"Itu SOP kami adalah semua organ yang telah diperiksa dimasukkan ke dalam organ tubuh tidak ada satu organ pun yang diambil atau yang ditinggalkan di organ tubuh," tegas Farah.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi