Pantau - Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat berharap, Jaksa Penuntut Umum (JPU) memberikan tuntutan yang setimpal atas perbuatan Ferdy Sambo.
Menurut mereka, sidang tuntutan terhadap Ferdy Sambo yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Selasa (17/1/2023), akan menjadi pertaruhan reputasi Kejaksaan.
"Adalah pertaruhan lembaga dan institusi, dalam hal ini adalah Kejaksaaan yang memiliki kewenangan dalam menuntut," kata anggota tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, Yonathan Baskoro, Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Buntut Kasus Sambo, LPSK Minta Dukungan DPR Bangung Rutan Khusus JC
"Sehingga ini taruhannya citra Kejaksaan, serius atau tidak dalam proses penegakan hukum ini agar sesuai dengan manfaat hukum itu sendiri yaitu keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan hukum," lanjutnya.
Apalagi, menurutnya, kasus ini juga menjadi sorotan publik, sehingga kasus ini juga bisa menjadi acuan dalam penanganan perkara-perkara di Tanah Air.
Yonathan pun menyampaikan, agar tuntutan yang diberikan jaksa ke Ferdy Sambo tidak mengecewakan pihak keluarga dan masyarakat luas.
Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Sidang Digelar Terbuka Mirip Kasus Sambo
"FS ini kita ketahui bersama aktor intelektualnya bersama PC sehingga jangan mengecewakan," tegasnya.
Sebelumnya, pihak keluarga Brigadir J mengaku kecewa atas tuntutan yang diberikan jaksa kepada terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf hanya 8 tahun penjara.
Menurut mereka, sidang tuntutan terhadap Ferdy Sambo yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Selasa (17/1/2023), akan menjadi pertaruhan reputasi Kejaksaan.
"Adalah pertaruhan lembaga dan institusi, dalam hal ini adalah Kejaksaaan yang memiliki kewenangan dalam menuntut," kata anggota tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, Yonathan Baskoro, Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Buntut Kasus Sambo, LPSK Minta Dukungan DPR Bangung Rutan Khusus JC
"Sehingga ini taruhannya citra Kejaksaan, serius atau tidak dalam proses penegakan hukum ini agar sesuai dengan manfaat hukum itu sendiri yaitu keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan hukum," lanjutnya.
Apalagi, menurutnya, kasus ini juga menjadi sorotan publik, sehingga kasus ini juga bisa menjadi acuan dalam penanganan perkara-perkara di Tanah Air.
Yonathan pun menyampaikan, agar tuntutan yang diberikan jaksa ke Ferdy Sambo tidak mengecewakan pihak keluarga dan masyarakat luas.
Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Sidang Digelar Terbuka Mirip Kasus Sambo
"FS ini kita ketahui bersama aktor intelektualnya bersama PC sehingga jangan mengecewakan," tegasnya.
Sebelumnya, pihak keluarga Brigadir J mengaku kecewa atas tuntutan yang diberikan jaksa kepada terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf hanya 8 tahun penjara.
- Penulis :
- Aditya Andreas
