HOME  ⁄  Hukum

Partai Buruh Kecam Bentrokan di PT GNI, Tuntut Bupati dan Kadisnaker Mundur

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Partai Buruh Kecam Bentrokan di PT GNI, Tuntut Bupati dan Kadisnaker Mundur
Pantau - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menuntut Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Yanis Lakawa untuk mundur dari jabatannya.

Hal ini sebagai respons atas bentrokan antara ratusan pekerja di area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Disnaker dan Bupati Morowali Utara sebaiknya mundur. Kalau lebih sensitif, lebih preventif, tentu tidak akan terjadi kerusuhan ini," kata Iqbal dalam Rakernas Partai Buruh, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Kapolri: Bentrok di PT GNI Terkait Masalah Industrial

Iqbal menyebut, Disnaker dan Bupati tidak menjembatani keinginan para Buruh terhadap kenaikan upah. Akibatnya, perusahaan PT GNI dianggap sewenang-wenang dan hanya mau menaikkan upah sebesar 75.000 rupiah.

Selain itu, Iqbal turut mengimbau kepada para buruh untuk berhenti melakukan kekerasan. Menurutnya, para buruh harus mengedepankan audiensi dengan perusahaan.

"Hentikan pemogokan untuk sementara, duduk berunding dan bangun sosial dialog," kata Iqbal.

Baca Juga: Menaker: Bentrok di PT GNI karena Tuntutan Belum Direspons Perusahaan

Terakhir, Iqbal mengeluarkan imbauan untuk PT GNI agar memenuhi tuntutan para buruh. Presiden KSPI ini mengecam tindakan perusahaan yang dianggap mengabaikan dialog dengan pekerja, khususnya pada persoalan kenaikan upah.

"Kerusuhan ini akibat dari kecongakan di manajemen lokal dan manajemen asing di PT GNI. Kami kecam keras sikap-sikap demikian," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kericuhan di PT GNI pada Sabtu (15/1/2023) malam sehingga menyebabkan bentrokan. Akibatnya, 2 orang dikabarkan tewas dalam kejadian tersebut.
Penulis :
Aditya Andreas