
Pantau – Wanita yang marah-marah kepada atasannya di Video viral tersebut bernama Erma. ia berani menyuarakan soal hak lemburnya hingga viral di medsos itu menuai pujian dari rekan-rekan buruh di PT SAI. Erma mengaku mendapat dukungan dari rekan-rekan di berbagai line atau sektor kerja lain.
"Efisiensi (perusahaan) perlu, tapi kesehatan buruh juga penting. Karena banyak karyawan yang mengeluh nggak kuat jika cara kerja seperti ini. Masak hari ini disuruh kerja bilangnya lembur, tapi nggak ada SPL (Surat Perintah Lembur). Paginya baru di-acc itu satu jam (lembur), padahal pulangnya jam 11 malam, jam 1 malam," ujar Erma.
Erma juga mengaku selama lembur 1-5 jam dia jadi pulang malam. Karena lembur tak dibayar, suaminya sempat meminta dia berhenti bekerja.
"Selain hal lembur, rekan-rekan (buruh) juga mengeluh tak bisa ambil cuti kerja seperti hak yang diberikan perusahaan. Mereka (buruh lain) mengajukan libur susah, tapi SPV (supervisor) mau libur cuti mudah. Jadi ada ketidakadilan juga akan hak kerja," kata Erma.
"Efisiensi (perusahaan) perlu, tapi kesehatan buruh juga penting. Karena banyak karyawan yang mengeluh nggak kuat jika cara kerja seperti ini. Masak hari ini disuruh kerja bilangnya lembur, tapi nggak ada SPL (Surat Perintah Lembur). Paginya baru di-acc itu satu jam (lembur), padahal pulangnya jam 11 malam, jam 1 malam," ujar Erma.
Erma juga mengaku selama lembur 1-5 jam dia jadi pulang malam. Karena lembur tak dibayar, suaminya sempat meminta dia berhenti bekerja.
"Selain hal lembur, rekan-rekan (buruh) juga mengeluh tak bisa ambil cuti kerja seperti hak yang diberikan perusahaan. Mereka (buruh lain) mengajukan libur susah, tapi SPV (supervisor) mau libur cuti mudah. Jadi ada ketidakadilan juga akan hak kerja," kata Erma.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah